27 C
Manokwari
Minggu, Mei 5, 2024
27 C
Manokwari
More

    Wajibkan STR untuk Seluruh Nakes, Plt Direktur RSUD Teluk Bintuni: Tidak Punya ya Tidak Kerja

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Teluk Bintuni mewajibkan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) untuk memiliki surat tanda registrasi (STR). Itu berlaku kepada dokter, bidan, maupun perawat.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Teluk Bintuni, Zulaichah Kaitam, mengungkapkan rumah sakit memiliki total 324 nakes. Itu tidak termasuk dengan calon pegawai negeri sipil (CPNS) farmasi 2018 yang baru saja selesai menerima surat keputusan (SK) belum lama ini sebanyak 20 orang.

    Baca juga:  121 Anggota Polres Teluk Bintuni Dites Urine, 1 Orang Terindikasi Positif

    Dikatakan Zulaichah, hampir semua nakes sudah memiliki STR sebagai tanda bukti tertulis yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada mereka yang telah kompeten. “STR sebagai salah satu syarat. Ya, kalau tidak punya, ya, gak kerja. Bila tidak punya, kita kasih di tempat yang lain,” tutur Zulaichah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/8/2021).

    Menurut Zulaichah, untuk di RSUD Bintuni sendiri, sejak dua tahun terakhir mewajibkan serta mendorong bagi seluruh nakes untuk memiliki STR. “Alhamdulillah semua lulus-lulus, tapi ada satu lagi yang belum. Namun, kita tidak memperkerjakan di area pasien, karena yang pasien perawat itu harus mereka yang punya STR, boleh dibilang STR modal kerja atau SIM-nya,” bebernya.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Kurban 53 Ekor Sapi, Dibagikan ke Seluruh Masjid

    RSUD Teluk Bintuni memiliki 11 tenaga dokter spesialis, seperti, dokter obgyn, dokter spesialis anak, dokter radiologi, dokter anastesi, dan dokter bedah dalam.

    Baca juga:  Dilanda Pandemi, Pemkab Teluk Bintuni Tetap Jalankan 550 Paket Masyarakat

    “Tiap dokter spesialis dasar semua itu ada 2 orang dokter, kecuali dokter paru hanya 1 orang. Kemudian untuk dokter anastesi karena dokter sebelumnya sudah ditarik ke Manokwari, maka saat ini terjadi kekosongan, namun saat ini pula masih dalam peroses perekrutan,” sebut Zulaichah.

    Sementara, untuk tenaga dokter THT dan kulit, sejauh ini pihak RSUD Teluk Bintuni hanya menggunakan sistem dokter kontrak tamu. (LP5/red)

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    3 Calon Bupati Teluk Bintuni Mendaftar ke PDI-Perjuangan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Papua Barat Talimbekas Paulus menyampaikan saat ini sudah ada...