MANOKWARI,linkpapua.com- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Pastori dan Gedung Serbaguna bagi anak Sekolah Minggu persatuan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pniel Anggori, Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Minggu pagi (4/7/2021).
“Rumah pastori dan gedung serbaguna bagi anak sekolah minggu perlu dibangun, karena merupakan bagian penting dalam pembangunan Sumberdaya Manusia Papua. Ini akan menjadi sarana yang baik dalam pelayanan pendidikan keagamaan ditingkat dasar,” kata Dominggus saat meletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan tersebut.

Dominggus melanjutkan, Pemerintah Papua Barat secara berkelanjutan akan mendorong akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah pemerintahan. Ini dilakukan untuk menciptakan Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan spiritual.
Disisi lain, gereja membutuhkan tenaga guru jemaat dan Pendeta untuk pelayanan. Untuk itu, Dominggus berharap, suatu kelak ada anak asli Suku Meyah Arfak dari Anggori yang mampu menempuh pendidikan guru jemaat ataupun Pendeta, guna melanjutkan karya Orangtua yang telah merintis GKI Pniel Anggori sejak 8 Oktober 1968 silam.

“Saya berharap, suatu kelak ada anak asli Meyah di Anggori yang menjadi Pendeta, bukan hanya sebagai pelayan jemaat Pniel Anggori, tetapi juga GKI se Tanah Papua,” kata Dominggus.
Sesaat sebelum meletakan batu pertama pembangunan, Dominggus mengungkap, bahwa dirinya secara pribadi menyumbang bahan baku pembangunan, berupa Semen sebanyak 500 Sak untuk Gedung Serbaguna, dan 100 Sak Semen untuk Rumah Pastori.
“Itu dari saya pribadi, sedangkan dari Istri saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK menyumbang 100 Sak Semen, 50 untuk Rumah Pastori dan 50 lagi untuk Gedung Serbaguna,” ujar Dominggus. “Harapan saya, pembangunan ini dapat berjalan lancar, sehingga pelayanan dalam hal keagamaan dapat berjalan maksimal,” katanya lagi.(LP7/red)




