26.5 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Legislator PKS Minta Pemprov PB Ambil Langkah “Berani” Atasi Covid-19

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua Barat kembali “menggila” dalam beberapa waktu terakhir. Diharapkan ada pula langkah “berani” dari pemerintah sebagai pengambil kebijakan.

    Anggota DPRD Papua Barat, Mugiyono, meminta agar pemerintah mengambil kebijakan untuk menghindari banyaknya masyarakat tertular virus yang merenggut nyawa ini. Terlebih sejumlah rumah sakit yang selama ini digunakan untuk merawat pasien positif juga sudah penuh.

    “Pemerintah harus punya langkah yang lebih berani dibanding biasanya. Terutama menyediakan fasilitas perawatan darurat tambahan dengan menyewa rumah atau bahkan penginapan agar pasien bisa dirawat di sana. Ini juga kan dilakukan di beberapa daerah di luar sana seperti Jakarta,” kata Mugiyono, Minggu (4/7/2021).

    Baca juga:  Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Gubernur Minta Pemuda Katolik Papua Barat Bantu Sosialisasi

    Dikatakannya, dengan menyewa tempat perawatan memang akan berdampak pada penambahan alokasi anggaran. Namun, langkah itu tetap mesti dilakukan demi kebaikan masyarakat.

    “Memang itu akan dampaknya pada anggaran, tetapi bisa dilakukan recofusing anggaran sesuai dengan kebutuhan Covid. Apalagi ini kan masih diawal, banyak program-program yang belum berjalan sehingga program yang bisa ditunda ya ditunda dulu,” terangnya.

    Baca juga:  Kejar Target Vaksinasi, Polres Manokwari Buka Gerai di Pedalaman

    “Perlu langkah-langkah yang lebih pasti dari kepala daerah ke direktur rumah sakit maupun pihak lain. Yang jadi perhatian juga adalah ketersediaan obat maupun perangkat lain yang dibutuhkan dalam perawatan pasien Covid,” tambahnya.

    Politisi PKS tersebut mengungkapkan yang juga menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19 adalah di bidang ekonomi.

    “Bantuan penting juga bagi yang terdampak, misal sakit atau yang akibat pembatasan sehingga berdampak ke pendapatannya. Untuk itu penanganan di bidang kesehatan dan ekonomi harus beriringan,” ucap Mugiyono.

    Baca juga:  Vaksinasi di Papua Barat Baru 47%, Kapolda Minta Dikebut Dalam Sepekan

    Jumlah angka positif Covid-19 di Papua Barat terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan ada pasien di daerah yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

    Hal tersebut pun membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan, termasuk pembatasan orang yang masuk ke Papua Barat bagi yang tidak ber-KTP Papua Barat.(LP3/Red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Dinkes Papua Barat Sudah Menerima Vaksin Covid-19 Sebanyak 200 Dosis

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dinas Kesehatan Papua Barat telah menerima Vaksin Covid-19 jenis Inavac pada akhir...

    Vaksin Covid-19 Tiba di Papua Barat Pekan Depan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kementerian Kesehatan akan mulai mengirimkan vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia....

    Jadi Syarat Pelaku Perjalanan, Capaian Vaksinasi Booster Papua Barat Baru 13,1 Persen

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Capaian vaksinasi Covid-19 booster (dosis 3) di Provinsi Papua Barat baru...