BINTUNI, Linkpapua.com- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 oleh Kodim 1806/Teluk Bintuni di Kampung Idoor Distrik Wamesa, telah membuka peluang para organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan sosialisasi sekaligus menjalankan program kerja (proker) kepada masyarakat.
Hal ini seperti diakui oleh Franky Dominggus Mobilala SKM, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, yang terlibat langsung dalam penyuluhan kesehatan di lokasi TMMD ke-111 di Kampung Idoor, Jumat (2/7/2021).

Menurutnya, Dinas Kesehatan Teluk Bintuni sangat terbantu dengan pelaksanaan TMMD ke-111 yang di dalamnya terdapat sasaran nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.
“Setelah saya tiba di Idoor, Distrik Wamesa, tempat pelaksanaan TMMD ke-111, saya melihat sangat luar biasa. Saya apresiasi sekali untuk pihak Kodim Teluk Bintuni yang telah melaksanakan TMMD di Idoor sehingga penyuluhan yang kami laksanakan hari ini sangat luar biasa. Masyarakat dikumpulkan di balai kampung dan sangat antusias mengikuti,” ujar Franky.

Penyuluhan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan di Kampung Idoor ini adalah salah satu sasaran nonfisik yang ada dalam program TMMD ke-111. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), juga melakukan hal yang sama.
Melalui kesempatan yang diberikan Satgas TMMD, Dinas Kesehatan Teluk Bintuni menyampaikan materi tentang protokol kesehatan (prokes) dalam mencegah penyebaran Covid-19, bahaya stunting, serta penyuluhan posyandu dan posbindu.
Selain diikuti tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda, penyuluhan ini juga dihadiri Kepala PKM Wamesa, Sefnat Yosias Waney Amd.Kep, bidan PKM Wamesa, Jana Adriani M Amd.Keb. Str, Bagian Gizi dan Bidan PKM Wamesa, Lucia Mariana Parando S.Km, dan Elisabet Waney Amd.Keb.
Ditambahkan Franky, antusiasme dan sikap proaktif masyarakat dalam bertanya terkait materi penyuluhan, menunjukkan kepedulian yang tinggi oleh masyarakat terhadap kesehatan.
“Selama pelaksanaan penyuluhan masyarakat sangat antusias, proaktif bertanya, artinya mereka memiliki kepedulian besar terhadap kesehatan. Kami berharap melalui penyuluhan ini, ke depan penyuluhan kesehatan masyarakat melalui PKM di Kampung Idoor bisa lebih baik lagi,” pungkas Franky. (LP5/red)




