MANOKWARI, Linkpapua.com – Masyarakat Suku Byak, Papua Barat menggelar Musyawarah Besar (Mubes) suku pada Jumat (11/6/2021). Mubes pertama tersebut mengusung tema Reposisi masyarakat Byak untuk mewujudkan eksistensi ‘Kobe Oser’ dalam menghadapi era globalisasi.
Ketua panitia, Filep Wamafma mengatakan pelaksanaan Mubes suku Byak untuk membicarakan masa depan suku Byak.
“Mubes kali ini kita berkumpul untuk membicarakan masa depan kita. Orang Byak ada dimana tetapi tidak ke mana-mana. Orang Byak keluar dari wilayahnya dengan keyakinan bisa mencapai wilayah lainnya,” Ujar Dalam mubes ini akan dibentuk kelembagaan suku Byak di Papua Barat,”ungkap Filep Wamafwa.
Bupati Manokwari Hermus Indou yang ikut hadir mengatakan, suku Byak berkontribusi bagi pembangunan di Papua Barat.
“Suku Byak merupakan suku Sulung di tanah Papua dan suku ini ada dimana-mana. Kebesaran suku Byak digambarkan melalui kasih sehingga jadi berkat di tanah Papua. Dalam era demokrasi semua harus bersatu menjunjung tinggi harkat dan martabat kita,” Ujar Hermus.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang membuka Mubes suku Byak mengungkapkan pelaksanaan mubes ini sebagai bukti eksistensi suku Byak dalam membina kekerabatan di Papua Barat.
“Penyelenggaraan mubes ini memiliki fungsi dan peran yang strategis untuk pembinaan suku Byak di Papua Barat sebagai wadah forum konsolidasi organisasi yang bertujuan mengevaluasi kekerabatan suku Byak dan menyusun program kerja. Saya berpesan bagi seluruh masyarakat suku Byak di Papua Barat manfaatkan momentum ini sebagai sarana interaksi dan komunikasi untuk membangun visi dan misi bersama serta kerjasama,”kata Dominggus.
Dominggus juga berharap masyarakat Byak dalam era globalisasi sebagai dimulainya pembangunan kekerabatan suku Byak di Papua Barat.
Turut hadir dalam pembukaan Mubes ini, Bupati dan wabup Mansel, Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, anggota DPD RI Yance Samonsabra, Mamberob Rumakiek. (LP3/Red)





