27.8 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    DMPK Teluk Bintuni: Dapat PKH Otomatis Tidak Boleh Terima BLT

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemerintah Indonesia mengucurkan berbagai skema bantuan untuk membantu masyarakat selama pandemi Covid-19. Berbagai bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi.

    Kepala Bidang Pemberdayaan Kampung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Teluk Bintuni, Agus Ratno, menyampaikan bahwa untuk Teluk Bintuni pada tahap pertama sudah cair 100 persen.

    Biar begitu, kata dia, masih ada yang pencairannya terlambat. “Kenapa ada yang terlambat dalam pencairan, kampung belum merekam jumlah BLT (bantuan langsung tunai) penerima KPM (kelompok penerima manfaat). Kalau sudah direkam KPM-nya baru bisa diajukan di Ospan KPPN manokwari selaku penyalur dana desa,” kata Agus, Kamis (3/6/2021).

    Baca juga:  Siap Andil di Pemilu 2024, Kasihiw Puji Pemuda Katolik Teluk Bintuni

    “Karena BLT, dana desa itu tidak boleh tumpang tindih, antara PKH (Program Keluarga Harapan), BNTP (Bantuan Pangan Non Tunai), yang sama-sama satu sumber dana, yaitu APBN. Jadi kalau sudah menerima dana BLT, yang BNTP-nya tidak boleh diterima, begitupun sebaliknya,” tambahnya.

    Baca juga:  Kejari dan Polres Bintuni Berhasil Mediasi Kasus Penganiayaan-KDRT Lewat RJ

    “Karena dari awal auditnya BPK, masih ada yang terima PKH dan BLT, tetapi yang terjadi bukan kesalahan orang kampung, mereka baru diusulkan mereka belum menerima, tetapi namanya sudah ada, itu yang terjadi,” ucapnya lagi.

    Contoh yang terjadi di Distrik Sumuri yang mendapatkan PKH dihapuskan semua. Masyarakat yang tidak terima dan melapor kepada Kepala Kampung dan Sekretaris bahwa setelah dapat BLT tidak dapat PKH. Sebab, berdasarkan data mereka mendapatkan PKH, tetapi realisasinya mereka belum menerima.

    Baca juga:  Wabup Teluk Bintuni Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Lingkungan Jelang HUT Kemerdekaan RI

    Sebagai informasi, jumlah kampung yang menerima dana BLT 115 kampung, jumlah sekitar keseluruhan KPM-nya 7.312 penerima pada 2021, sementara pada 2020 sekitar 8.000 lebih.

    “Pada tahun ini turun 1.000 karena namanya bantuan tidak boleh tumpang tindih, yang sudah dapat PKH otomatis digeser tidak boleh menerima BLT dana desa,” kata Agus. (LP2/red)

    Latest articles

    Pj Sekda PB Tegaskan tak Ada Lagi Penambahan Honorer Mulai Tahun...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com - Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tak ada lagi penambahan honorer mulai tahun ini. Yacob menyebut, beban APBD sudah...

    More like this

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    3 Calon Bupati Teluk Bintuni Mendaftar ke PDI-Perjuangan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Papua Barat Talimbekas Paulus menyampaikan saat ini sudah ada...