MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 723 calon jemaah haji (CJH) asal Papua Barat dan Papua Barat Daya (PBBD) diberangkatkan ke tanah suci tahun ini. Dari ratusan jemaah tersebut, yang termuda berusia hanya 19 tahun, sementara yang tertua 83 tahun.
Pelepasan kloter 25 yang terdiri dari 345 jemaah dilakukan secara seremonial oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di Hotel Aston Niu, Manokwari, Jumat (16/5/2025).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, menyebutkan CJH dari Papua Barat dan PBD tergabung dalam dua kloter, yakni kloter 23 dan 25.

Mayor mengungkapkan kloter 23 sudah dilepas lebih dahulu oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dan kini berada di Makassar. Namun, kata dia, seluruh SK jemaah, baik kloter 23 maupun 25, ditandatangani Gubernur Papua Barat.
“Dari kedua kloter seluruhnya SK ditandatangani oleh Gubernur Papua Barat sehingga saya anggap, baik kloter 23 dan 25, merupakan bagian dari jemaah haji Papua Barat,” ujarnya.
Dari total 723 jemaah, kloter 25 dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 18 Mei, berangkat ke tanah suci pada 19 Mei, dan akan kembali ke Indonesia pada 29 Juni 2025.
Untuk kloter 25, Mayor merinci jemaah berasal dari Kabupaten Manokwari 162 orang, Fakfak 83 orang, Teluk Bintuni 40 orang, Kaimana 36 orang, Teluk Wondama 17 orang, dan Manokwari Selatan 7 orang.
Selain itu, turut bergabung dalam kloter ini 2 petugas kloter, 3 petugas haji daerah, dan 2 petugas kesehatan.
Mayor juga mengimbau seluruh jemaah untuk saling bekerja sama dan mengutamakan ibadah wajib selama menjalankan rangkaian haji.
Tahun ini menjadi momen spesial karena untuk pertama kalinya pelepasan CJH dilakukan langsung di Manokwari, ibu kota Papua Barat.
“Ini merupakan bentuk syukur karena Kementerian Agama RI mengizinkan pelepasan calon jemaah haji tahun ini dilepas langsung oleh gubernur di Manokwari,” ucapnya. (LP14/red)





