MANOKWARI, LinkPapua.com – Pj Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu, terus mengampanyekan kesadaran akan risiko stunting pada pertumbuhan anak kepada masyarakat. Kali ini, upayanya dilakukan di Kampung Wariori, Distrik Masni, Jumat (1/9/2023).
Megawanti mengungkapkan bahwa 45 persen faktor penyebab stunting di Papua Barat adalah pernikahan dini. “Makanya kami menekankan pentingnya mencegah pernikahan dini sebagai langkah pencegahan stunting. Kita harus berhenti dari sana,” ujarnya.
Selain itu, Megawanti membagikan tips pencegahan stunting dengan mengedepankan gaya hidup sehat, seperti menjaga sanitasi, memastikan pasokan air bersih, menjaga kebersihan jamban, dan mencuci tangan dengan sabun.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemantauan kesehatan anak pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari periode kehamilan hingga usia dua tahun.
“Jadi, sejak dalam kandungan, kita perlu memastikan asupan gizi yang cukup untuk bayi. Ketika mereka lahir hingga mencapai usia dua tahun, faktor-faktor seperti sanitasi, pasokan air bersih, sanitasi jamban yang memadai, dan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, semuanya berperan dalam mencegah stunting,” ungkapnya.
Megawanti juga menegaskan pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan semua pihak untuk melindungi generasi penerus bangsa.
“Jika kita tidak segera bertindak sekarang untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dengan baik dari segi fisik dan mental, maka kita yang akan menderita kerugian. Kita harus mempersiapkan generasi penerus yang mampu menjadi pemimpin masa depan bagi bangsa dan negara kita,” paparnya. (*/Red)