Ternate, linkapapua.com – Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke XVI di Ternate, Maluku Utara didukung 34 DPD KNPI seluruh Indonesia. Dukungan ini menunjukkan legitimasi kongres.
Hal ini ditegaskan seluruh Ketua DPD KNPI sebelum memulai pleno 1 Kongres KNPI di Hotel Royal Jalan Kapitan Pattimura Kelurahan Santiong Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (19/5/2022)
Ketua DPD KNPI Nusa Tenggara Timur NTT Hermanus Thomas Boki dalam Konfrensi pers mengatakan di Arena Kongres mengatakan, 34 DPD KNPI seluruh Indonesia mendukung pelaksanaan kongres KNPI di Ternate.
“Kongres XVI Pemuda KNPI di Maluku Utara adalah Kongres yang sah, sebagai lanjutan Kongres 2018 di Bogor di mana bung Haris Pertama terpilih sebagai ketua umum” kata Hermanus didampingi 33 DPD KNPI seluruh Indonesia.
Menurut Hermanus, 34 DPD KNPI sebagai mandataris Kongres meminta kesediaan Haris Pertama agar bersedia kembali mencalonkan diri sebagai Calon Ketua DPD KNPI Periode ke dua.
“Karena kami memberi apresiasi atas totalitas dan kerja riil bung Haris Pertama dalam menjalankan roda organisasi selama ini,” tuturnya.
Selain itu Seluruh DPD KNPI mendukung pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam rangka memperjuangkan Ibukota provinsi di Sofifi.
Ketua DPD KNPI Papua Barat, Samy DJ Saiba menegaskan, kehadiran Papua Barat di Kongres KNPI di Ternate Maluku Utara sebagai legitimasi.
“Kami sangat berharap negara juga dapat hadir dalam memberikan pengakuan terhadap Kongres KNPI di Maluku Utara” ucapnya.
“Kongres ini bagi kami sangat luar biasa, karena dihadiri oleh 34 DPD KNPI seluruh Indonesia” tuturnya.
Menurut Saiba, pihaknya sangat berharap agar Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara hadir dan mempersatukan kembali Pemuda Indonesia.
“Hemat kami apabila perpecahan dan terjadi konflik antara pemuda Indonesia maka presiden lah yang bertanggung jawab terhadap konflik pemuda yang ada di Indonesia. Kami sangat berharap pemerintah pusat segera mempersatukan seluruh pemuda Indonesia,” ucapnya. (LP2/red)