MANOKWARI,linkpapua.com- 32 warga binaan baru Lapas Manokwari menjalani screening kesehatan. Screening ini meliputi pemeriksaan Tuberkulosis (TB), gula darah, malaria, dan HIV.
Kegiatan screening ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari serta Yayasan Pelangi Maluku. Kedua lembaga ini masing-masing mengirimkan 3 tenaga medis untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan.
Dalam kesempatan ini, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari juga memberikan sosialisasi mengenai penularan virus HIV kepada seluruh tahanan yang melaksanakan screening. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang cara pencegahan dan penanganan HIV, sehingga dapat mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Manokwari, Jumadi menyatakan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan para tahanan.
“Screening kesehatan ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lapas. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dan Yayasan Pelangi Maluku atas bantuan dan dukungan mereka,” ujarnya.
Kegiatan screening kesehatan, sosialisasi HIV, dan tindak lanjut pengobatan ini berlangsung dengan aman dan tertib, berkat kerjasama yang baik antara petugas Lapas Manokwari, tenaga medis, serta warga binaan. Semua pihak berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk memastikan kesehatan seluruh warga binaan selalu terjaga. (*/red)