25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    25 pasien COVID-19 di Papua Barat sembuh, 14 kasus baru

    Published on

    Manokwari-Sebanyak 25 pasien positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat dinyatakan sembuh pada Rabu (19/8), dan hari yang sama Satgas menemukan 14 kasus baru dari Kota Sorong dan Sorong Selatan.

    “25 pasien yang sembuh hari ini, semua dari Kota Sorong. Pada hari yang sama di Kota Sorong ditemukan 13 kasus baru juga satu kasus di Sorong Selatan,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap.

    Data terbaru per-19 Agustus 2020 kasus positif COVID-19 di Papua Barat terakumulasi sebanyak 634 kasus. Dari angka tersebut 511 orang diantaranya berhasil sembuh, tujuh meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Serahkan Dana Hibah ke 10 Instansi, Total Rp48 Miliar

    “Selain itu, Satgas COVID-19 saat ini masih memantau sebanyak 582 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien. Dari hasil tracing hari ini di beberapa daerah didapat 94 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien, 87 ditemukan di Kota Sorong, lima di Fakfak, Sorong Selatan satu dan Manokwari satu,” katanya lagi.

    Menurut Arnold, saat ini jumlah pasien yang sembuh di Papua Barat sudah mencapai 80,6 persen. Secara kuantitatif, angka pasien sembuh di provinsi ini terus meningkat.

    Baca juga:  Proses Hukum Berlanjut, Lima Oknum Anggota Polresta Manokwari Ditahan atas Kasus Penganiayaan

    “Prosentasenya fluktuatif tapi dari sisi jumlah terus meningkat. Kita berdoa sama-sama, seluruh pasien bisa sembuh,” ujarnya lagi.

    Dari 13 kabupaten kota di Papua Barat, delapan diantaranya masuk dalam daftar zona merah yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Manokwari, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana.

    Sedangkan lima daerah zona hijau yakni Maybrat, Tambrauw, Pegunungan Arfak, Raja Ampat dan Manokwari Selatan.

    Baca juga:  Kadin Komitmen Hadirkan Perubahan Ekonomi di Papua Barat

    “Ada dua kabupaten dari zona merah berubah ke zona hijau yaitu Raja Ampat dan Manokwari Selatan. Teluk Bintuni sempat ke zona hijau, tapi kembali ke merah karena ada kasus baru. Lalu Sorong Selatan yang selama ini hijau masuk ke zona merah setelah ditemukan kasus perdana beberapa waktu lalu,” kata Tiniap menambahkan.

    Ia berharap, Satgas COVID-19 di setiap daerah aktif dalam melakukan penelusuran kontak pasien. Dengan demikian diharap mata rantai penularan dapat diputus lebih cepat.(RPB1/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...

    3 Kali Mangkir, Kontraktor Proyek Jalan Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengonfirmasi telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek...