28.4 C
Manokwari
Kamis, Juni 19, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    2025, Disdik Papua Barat Siap Terapkan Muatan ‘Noken’ bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Dinas Pendidikan Papua Barat merancang sebuah metode baru pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Metode ini diharapkan mampu memberi pendekatan efektif kepada siswa agar mampu menyerap pengetahuan dengan mudah.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Abdul Fattah. Ia menjelaskan bahwa kompetensi dasar yang akan disusun merupakan rancangan yang disesuaikan untuk anak yang berkebutuhan khsusus.

    “Sehingga dalam pembelajaran siswa tidak kesulitan dalam menyerap ilmu yang diberikan. Dengan adanya program ini diharapkan mampu mengurangi rendahnya tingkat pendidikan di Papua Barat. Jadi anak-anak yang berkebutuhan khsusus juga berhak mendapatkan pendidikan yang baik,” Ujar Abdul Fattah, Selasa (17/12/2024).

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Siapkan Guru-Regulasi untuk Kurikulum Noken Papua

    Fattah menegaskan bahwa program SDLB ini ditargetkan dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Maka menjadi penting untuk dibahas dan dirancang kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pendidikan tersebut.

    Baca juga:  Realisasi APBD Manokwari, Hermus Yakin Target 90 Persen Bisa Terwujud

    Ketua panitia Herlina Sandra Fakdaler mengatakan bahwa salah satu kurikulum muatan lokal yang menjadi tujuan adalah noken. Dirinya juga mengatakan bahwa SDLB ini diperuntukkan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

    “Dengan merancang kompetensi dasar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kompetensi dasar noken Papua. Selain itu, kegiatan ini juga guna merumuskan dan menyusun kompetensi dasar noken Papua jenjang SDLB,” ujarnya.

    Baca juga:  Buka Pesparawi ke XIV, Pj Gubernur PBD: Ajang Merawat Toleransi Beragama

    Herlina menuturkan harapan dari kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kompetensi dasar noken Papua SDLB serta di akhir kegiatan dapat diperoleh kompetensi dasar yang disepakati.

    “Untuknya kami mengundang pihak terkait dalam menyusul kompetensi dasar ini. Peserta berjumlah 40 orang mulai dari akademisi, hingga lembaga masyarakat adat Papua Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari,”Imbuhnya.(LP14/red)

    Latest articles

    Pemkab Raja Ampat Dukung Misi Pelayanan GPDI Shekinah ke Bali

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat, mendukung tim Mission Trip Pelayanan Wanita Pentakosta (Pelwap) Jemaat GPDI Shekinah Waisai yang...

    More like this

    Pemkab Raja Ampat Dukung Misi Pelayanan GPDI Shekinah ke Bali

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat, mendukung tim Mission...

    Polsek Bomberay Dukung Pengembangan UMKM Sagu Lokal

    FAKFAK, Linkpapua.com – Polsek Bomberay terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sektor...

    PSSI Rilis Jadwal Baru Piala Presiden 2025, Final Dimajukan!

    JAKARTA, LinkPapua.com - PSSI resmi merilis jadwal baru Piala Presiden 2025. Salah satu yang...