WAISAI, linkpapua.com- Anggota DPRD Kota Sorong Syafrudin Sabonama dan anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Abdullah Gasam menemui Alfonsina Drimlol, ibu balita malang yang lahir tanpa anus di kediamannya. Dua legislator ini menyatakan keprihatinan atas apa yang dialami Alfonsina dan anaknya.
Sebelumnya, balita bernama OM sempat menyita perhatian publik karena tak mendapatkan pelayanan kesehatan di Raja Ampat karena orang tuanya tak punya KTP Raja Ampat. Padahal, OM sangat membutuhkan perawatan. Ia lahir tanpa anus.
Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat Yusup Salim dalam pernyataannya membeberkan, bahwa orang tua ibu dari balita berinisial OM itu benar orang Raja Ampat. Namun tidak memiliki KTP Raja Ampat.
Dan saat ini yang bersangkutan bertempat tinggal di Kota Sorong dan menjadi penduduk Kota Sorong. Dengan alasan ini, OM tak bisa diberikan bantuan kesehatan di Raja Ampat.
Menurut Sekda Raja Ampat, Bantuan kesehatan kepada warganya selalu direspons dengan cepat sesuai SOP dengan syarat utama ber-KTP Raja Ampat. Hal ini dikarenakan sumber dana untuk bantuan kesehatan bersumber dari dana Otsus yang digunakan untuk Masyarakat Raja Ampat. (LP10/red)