MANOKWARI, Linkpapua.com– Koalisi parpol pengusung Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani menyerahkan keputusan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat kepada pemerintah pusat. Parpol koalisi percaya keputusan pemerintah sejalan dengan semangat konstitusional.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah kita sudah melalui tahapan penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPU Papua Barat kemarin. Selanjutnya kita menunggu saja apa keputusan pemerintah pusat terkait pelantikan bapak Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani,” kata Ketua Koalisi Markus Waran ST di Manokwari, Jumat (10/1/2025).
Markus menyebut 18 partai politik yang mendukung dan mengusung Doamu merupakan institusi politik yang berpegang teguh pada konstitusi serta aturan yang berlaku. Karenanya, parpol koalisi menyerahkan sepenuhnya pada keputusan pemerintah pusat.
“Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu kan menunggu hasil yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini sedang berlangsung. Namanya juga Pilkada serentak jadi pelantikan pun pasti serentak setelah berbagai pengaduan di MK tuntas,” kata Waran yang juga Ketua DPD PDIP Perjuangan Papua Barat.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kepercayaan kepada kedua tokoh ini, bapak Dominggus dan pak Lakotani, kami pun menyampaikan terima kasih kepada teman teman aparat keamanan yang bekerja menjamin situasi dan kondisi Papua Barat hingga berlangsung aman,” tuturnya.
KPU Papua Barat telah menggelar rapat pleno penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Kamis (9/1/2025) di Arfai Manokwari. Di kesempatan itu, Wakil Gubernur terpilih menyampaikan permohonan maaf atas berbagai informasi yang berkembang selama ini terkait desakan agar proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat.
“Pak ketua Bawaslu, memang ada euforia dari teman-teman waktu itu, saya sedang di Jakarta ditelpon dan dapat berita kemudian saya telepon beberapa teman yang ada dalam portal berita itu, tetapi memang karena ini euforia dan berikut karena ada semacam ruang yang diberikan oleh pak menteri dalam negeri lewat statemen di media,” kata Mohamad Lakotani.
Kendati demikian Lakotani menegaskan bahwa apapun keputusan pemerintah pihaknya mentaati dan mengikuti itu.
“Apapun keputusan pemerintah kami taat kami patuh itu, kapanpun dilantik kami siap, yang penting barang ini sudah selesai kita tinggal tunggu waktu saja,” ucapnya.(LP2/Red)