27.5 C
Manokwari
Jumat, Maret 14, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    150 Penumpang tak Punya Rapid Tes Antigen, Kapal Tujuan Manokwari-Biak Tertahan 3 Jam

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengumumkan penundaan keberangkatan Kapal Kasuari Pasifik tujuan Manokwari-Biak, Jumat sore (7/5/2021). Penundaan dilakukan setelah 150 penumpang diketahui tak mengantongi surat rapid tes antigen.

    “Dokumen rapid antigen itu persyaratan mutlak bagi penumpang kapal. Tapi saya lihat 150 penumpang yang akan berangkat tidak memiliki dokumen rapid antigen, ini tidak boleh terjadi. Jadi saya umumkan penundaan kapal berangkat sampai semua penumpang tes rapid,” tegas Derek Ampnir, di pelabuhan Sowi, Marampak, sore tadi.

    Baca juga:  Heboh, Pria di Manokwari Nekat Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi

    Akhirnya keberangkatan kapal ditunda sekitar 3 jam untuk menunggu penumpang melakukan pemeriksaan rapid antigen. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas Sowi, Marampa.

    Sementara itu, Nahkoda Kapal Kasuari Pasifik, Capten Budi Priyanto, yang dikonfirmasi mengapresiasi langkah Satgas Covid-19. Menurutnya, penumpang memang harus mengantongi dokumen rapid antigen.

    “Segala macam dokumen harus clear, jangan sampai kayak begini, saat jadwal kapal mau berangkat, ternyata masih banyak penumpang yang belum memiliki surat keterangan rapid antigen,” katanya.

    Budi mengatakan, harusnya pos pemeriksaan di luar berfungsi lebih efektif. Agar teridentifikasi penumpang yang tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan.

    Baca juga:  118 Casis Asal Polres Manokwari Diingatkan Jaga Kondisi

    “Jangan sampai lolos masuk ke dalam. Kalau sudah ada tiket dan rapid tes baru bisa naik kapal. Kita yang dirugikan. Harusnya kapal berangkat jam 5 sore ini sudah hampir pukul 8 malam belum berangkat juga,” jelas Budi.

    Budi menuturkan, penundaan keberangkatan ini mengacaukan semua jadwal. Seharusnya kapal berangkat dari Manokwari pukul 17.00 dan tiba di Biak pagi hari. Sorenya kapal berangkat lagi ke Manokwari.

    “Tapi sekarang jam 8 malam belum berangkat juga, tidak tahu lagi tiba di Biak jam berapa. Kita kembali ke Manokwari jam berapa,” ketusnya.

    Baca juga:  DPD BKPRMI Manokwari Berbagi dengan Yayasan Anak Yatim Ikhsan Al Mauun

    Budi mengaku baru tahu ada penumpang yang tak mengantongi surat rapid antigen setelah kapal akan berangkat.

    “Kita juga kaget, setahu kita semua sudah beres. Harusnya kan dikasih tahu dari siang. Ini kapal sudah mau berangkat baru ada pemberitahuan,” ujarnya.

    Ia berharap ke depan ada koordinasi baik di antara petugas yang jaga di pos penjualan tiket. Agar tidak terulang peristiwa serupa. (LP2/red)

    Latest articles

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat. Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat...

    More like this

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil...

    Safari Ramadhan dengan Warga Ikaswara, Hermus Indou: ini Moment Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari menghadiri Safari Ramadhan di Ikatan Sunda...

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI,...