MANOKWARI, Linkpapaua.com- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Papua Barat menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Sekretaris BKKBN Perwakilan Papua Barat, di Manokwari, pada Kamis, (2/9/2021).
Yahya Richard Rumbino ditetapkan sebagai sekretaris sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Nomor: 21/KP.05.01/PEG/2021, tanggal 19 Agustus 2021, tentang pengangkatan dalam jabatan administrator.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Philmona Maria Yarollo di ruang utama kantor BKKBN Perwakilan Papua Barat,
Philmona Maria menyebut, pengukuhan jabatan atau pelantikan seseorang pada sebuah jabatan adalah bentuk kepercayaan. Karena itu, pejabat yang dilantik harus bekerja keras dan menunjukan integritas dalam tugas.
“Penetapan saudara Yahya Richard Rumbino adalah bentuk kepercayaan karena promosi, mutasi dan rotasi adalah hal yang lumrah dalam sebuah organisasi pemerintah,” tuturnya.
Ia meminta agar sekretaris baru segera membangun kolaborasi dengan seluruh bidang dan pegawai di lingkungan BKKBN Perwakilan Papua Barat. Kolaborasi dan kerjasama harus digenjot secara khusus dalam upaya percepatan pengendalian dan eliminasi kasus stunting di Papua Barat.
“Sekretaris baru segera membangun koordinasi dengan pegawai dan pimpinan OPD di daerah terkait percepatan penanganan Stunting. Selain Covid-19, stunting masih menjadi masalah serius yang dikerjakan oleh presiden Jokowi kepada BKKBN,” tandasnya.
Sementara itu, Yahya Richard Rumbino menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab baru sebagai Sekretaris BKKBN Perwakilan Papua Barat. Menurutnya tantangan utama yang saat ini harus digenjot oleh BKKBN bersama instansi di kabupaten/kota dan kader yakni, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil di Papua Barat. Selain itu, percepatan upaya penanganan Stunting juga masih menjadi prioritas utama Presiden RI, Jokowi kepada BKKBN.
“Selain vaksinasi bagi Ibu Hamil, koordinasi dengan sejumlah pihak terkait penanganan stunting di Papua Barat tetap menjadi prioritas utama BKKBN,” tutupnya.(LP2/red)