MANOKWARI, linkpapua.com– Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, terjadi perubahan komposisi pada 7 pejabat eselon II yang akan dilantik dalam waktu dekat. Dari tujuh pejabat, ada nama yang diganti karena dinilai tak bisa lagi bekerja.
Proses pengambilan sumpah jabatan sebelumnya direncanakan sebelum berakhirnya masa jabatan Paulus Waterpauw pada 12 Mei 2023. Namun, jadwal itu tertunda. Saat ini jadwal pasti pelantikan masih digodok KASN.
Namun Waterpauw memastikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Adapun 7 jabatan yang akan dirotasi yakni staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Kepala Badan Pengembangan SDM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Komunikasi informatika, Persandian dan Statistik, Kepala Dinas Kalautan dan Perikanan, Kepala Biro Hukum serta Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda.
Waterpauw mengatakan, penundaan itu masih dikonsultasikan ke Komisi Aparatur sipil negara (KASN).
“Ada yang sudah jadi rekomendasi hasil kerja tim evaluasi yang lalu ternyata dalam pertimbangan kita nampaknya kita geser tapi hasil pertimbangan beberapa waktu akhir ini semakin tidak jelas kinerja pejabat tersebut jadi kita usulkan untuk diganti saja bukan diubah,” kata Waterpauw kepada awak media usai membuka pameran akbar UMKM Provinsi Papua Barat di Lapangan Borasi Manokwari, Rabu (10/5/2023).
Ditegaskan mantan Kapolda Papua itu bahwa pejabat seorang pimpinan OPD harus punya semangat kerja untuk mennyejahterakan masyarakat melalui program pemerintah, sehingga membutuhkan semangat kerja yang maksimal.
Meski masa jabatan sebagai Pj Gubernur Papua Barat tinggal dua hari lagi tapi Paulus Waterpauw memastikan proses konsultasi ke Komisi ASN segera selesai dan dilaksanakan pelantikan 7 Pejabat Eselon II dalam waktu dekat.(LP9/red)