25.9 C
Manokwari
Sabtu, Maret 15, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Waterpauw Raker Bersama Bupati Se-Papua Barat, Sinergi Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, melaksanakan rapat kerja (raker) bersama seluruh bupati se-Papua Barat, Selasa (25/7/2023). Raker ini untuk koordinasi teknis persiapan pelaksanaan pemilu, upaya penanganan stunting, dan kemiskinan ekstrem.

    Waterpauw menyatakan raker ini menjadi momentum penting memperkuat kerja sama dan sinkronisasi program di tiap kabupaten, sebagai dukungan terhadap program nasional 2023 dan 2024, terutama terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, serta persiapan pemilu.

    “Raker ini menjadi cara mendapatkan informasi penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem yang tersebar di tujuh kabupaten,” ujar Waterpauw.

    Baca juga:  Biayai Rekrutmen 1.000 Anggota Polri, Pemprov Papua Barat Suntik Rp4,8 M

    Ia berharap kepala daerah dapat berperan proaktif dalam membangun konsolidasi yang kuat guna menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Bumi Kasuari.

    Tidak hanya itu, dalam raker ini dibahas pula strategi penting untuk menyinergikan program nasional dalam menangani stunting dan kemiskinan ekstrem.

    “Ini momennya kita evaluasi. Kita duduk dan berbicara, khususnya stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua barat,” tambahnya.

    Baca juga:  Tokoh Adat dan Mahasiswa Desak Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Gubernur Papua Barat

    Menurut data, angka stunting di Papua Barat mencapai 30 persen secara nasional pada 2022 mengalami peningkatan 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 26,2 persen pada 2021.

    Beberapa kabupaten di antaranya mengalami peningkatan angka stunting, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Manokwari, Kaimana, dan Fakfak, sedangkan tiga kabupaten lainnya, yakni Manokwari Selatan (Mansel), Teluk Wondama, dan Teluk Bintuni, mengalami penurunan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat telah membentuk satuan tugas (satgas) penanganan stunting yang sejauh ini hasilnya positif. Program anak asuh yang diinisiasi Waterpauw juga berhasil membantu sejumlah anak keluar dari status stunting.

    Baca juga:  Kontingen Pra-Popnas Papua Barat Dilepas Menuju Palu, Target Loloskan Seluruh Cabor

    “Saya sudah dapat kabar dari 80 anak asuh saya, di (Teluk) Bintuni 4 anak bebas stunting dan di Mansel ada 6 anak bebas stunting,” ungkap Waterpauw.

    Tak hanya itu, Papua Barat juga menginisiasi sebuah website, yaitu e-Keriting, yang bertujuan menyajikan informasi perkembangan terkini tentang stunting di wilayah Papua Barat. Website tersebut diresmikan pada raker ini. (LP9/Red)

    Latest articles

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat. Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat...

    More like this

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil...

    Safari Ramadhan dengan Warga Ikaswara, Hermus Indou: ini Moment Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari menghadiri Safari Ramadhan di Ikatan Sunda...

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI,...