26.8 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Waterpauw: Pejabat Ciptakan Generasi Produktif, Jangan Urus Perut Saja

    Published on

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.com—Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengingatkan, pejabat tidak mementingkan diri sendiri. Tetapi memiliki tanggung jawab ciptakan generasi produktif.

    “Target negara ini generasi emas 2045 akan menjadi tenaga kerja produktif yang ada di Indonesia. Pejabat harus punya tugas serius ciptakan anak-anak produktif, itulah pentingnya, jangan urus perut saja,” tegas Waterpauw saat berkunjung ke Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa (6/6/2023).

    Baca juga:  Beri 'Kado' HUT RI 76 Tahun ke Pejabat Mansel, Bupati : Kelakuan Lama Jangan Dicontoh

    Waterpauw selalu menyuarakan target generasi emas 2045 itu di beberapa kesempatan. Dirinya mengatakan, anak-anak harus menjadi perhatian serius. Apa lagi dikelilingi dengan permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem.

    Menjadi sebuah ironi, sebut Waterpauw, jika pejabat lebih mementingkan perut sendiri. Sementara, anak-anak dengan kondisi terindikasi stunting dan berada dalam kemiskinan ekstrem tidak ditangani secara serius.

    Saat melakukan lawatan di kabupaten Manokwari Selatan, Waterpauw mengaku mendapati banyak masalah terkait anak putus sekolah dengan beragam latar belakang.

    Baca juga:  Sosialisasi di SMA Negeri Oransbari, Panwaslu Dorong Siswa jadi Pemilih Cerdas

    Ia menekankan, penataan harus dimulai dari keluarga, keluarga menjadi kunci utamanya.

    Peran orang tua menjadi garda terdepan untuk berjuang demi memenuhi kebutuhan anak-anak agar kelak dapat menggapai cita-cita. Hal terpenting lainnya pemenuhan makanan bergizi agar perkembangan anak dapat terkontrol dengan baik.

    Baca juga:  Kronologi Aipda Rudi Lahebo Selamatkan Korban Tabrakan di Oransbari

    Di sisi lain, Waterpauw mengajak, masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Hal ini kata Waterpauw efektif dan mampu menjaga kestabilan ekonomi.

    “Areal sekitar bapak dong tinggal ini banyak anak putus sekolah. makanya kalau cerita itu program bagus, kerja bagus. Sekarang stunting tinggi berarti tidak urus apa-apa, sementara penyiapan keluarga ini penting,” tandasnya.(LP9/Red)

     

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Longsor di Distrik Tahota, Kapolres Mansel Pimpin Evakuasi Material yang Tutup Badan Jalan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Longsor terjadi di Kampung Yarmatun, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/4/2024)....

    Pengelola Tambang Gajian C Diminta Terlibat dalam Normalisasi Kali Mati

    MANSEL linkpapua.com- Tokoh pemuda Kampung Tobou, Manokwari Selatan, Jefri Mandacan berharap pemerintah memastikan pembangunan...

    Cuaca Ekstrem Berlanjut, Markus Waran Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

    MANSEL,Linkpapua.com- Cuaca ekstrem diprediksi masih akan menyelimuti wilayah Manokwari Selatan dalam beberapa pekan ke...