MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bertemu dengan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Selasa (24/5/2022). MRPB berkomitmen mendukung pemerintahan pj dan senantiasa menjadi mitra kritis.
Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren menuturkan awal mula pengusulan 4 nama calon pj gubernur ke Kemendagri. Ia menyebutkan, 4 nama yang diusul sesuai wilayah adat yang berada di Papua Barat.
“Kami tidak punya wewenang menunjuk caretaker karena menjadi kewenangan presiden. Kami hanya mengusulkan nama. Tapi 4 nama itu adalah figur yang kami anggap paling berkompeten,” tuturnya.
Setelah akhirnya pemerintah menetapkan Waterpauw sebagai pj gubernur kata Ahoren, MRPB pun memberi dukungan. Menurutnya, pilihan pemerintah pusat tentu telah melalui banyak pertimbangan.
“Dan kami berkomitmen mendukung pemerintahan pj sampai berakhir,” ucapnya.
Jika ke depan ada masalah, Ahoren mengaku akan menyampaikan kepada pj gubernur baik secara tertulis maupun lisan.
“Kami berharap kita (MRPB dan pemerintah) bisa jalan sama-sama sehingga kalau ada masalah kita bisa selesaikan bersama,” paparnya.
Dia juga mengungkapkan hingga saat ini, MRPB masih melakukan pinjam pakai kantor. Namun pada bulan September mendatang, kantor MRPB yang berada di perkantoran Arfai akan diresmikan.
Sementara itu dalam pertemuan tersebut Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memaparkan kisah kehidupannya mulai dari pendidikan hingga dipercayakan sebagai penjabat Gubernur Papua Barat. (LP9/Red)