MANSEL, LinkPapua.com – Warga Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), meminta agar Puskesmas Ransiki ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap serta dilengkapi dengan tambahan ambulans dan dokter. Desakan itu mencuat dalam pertemuan lintas sektor yang digelar di aula Puskesmas Ransiki, Rabu (28/5/2025).
Pertemuan lintas sektor ini dihadiri Kepala Puskesmas Ransiki Meri Iba, perwakilan Dinas Kesehatan Mansel, perwakilan DPRK Mansel, Kapolsek Ransiki, perwakilan Koramil, kepala kampung, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam forum ini, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan penting untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Ransiki. Salah satunya adalah permintaan agar Puskesmas Ransiki kembali diusulkan menjadi puskesmas rawat inap guna memudahkan pelayanan medis bagi warga yang membutuhkan perawatan intensif tanpa harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih jauh.

Warga juga mengusulkan penambahan ambulans baru serta memastikan keberadaan sopir dan armada yang siap siaga 24 jam untuk melayani rujukan dan penjemputan pasien.

Selain itu, masyarakat meminta penambahan dokter dan percepatan pengadaan obat-obatan serta bahan habis pakai (BHP) yang dinilai masih kurang di Puskesmas Ransiki. Mereka juga menyoroti kedisiplinan waktu pelayanan yang masih perlu ditingkatkan.
Warga berharap Dinas Kesehatan melakukan kunjungan langsung ke setiap puskesmas untuk melihat secara langsung kendala dan hambatan di lapangan.
Wakil Ketua Komisi B DPRK Mansel dari Fraksi PKB, Joni Saiba, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat.
“Ini untuk mengantisipasi hal-hal lebih fatal. Kalau memang sudah tidak bisa ditangani di Puskesmas Ransiki baru dirujuk ke RSUD Elia Waran,” ujarnya. (LP11/red)




