25.9 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Warga Mengais Rezeki di Tengah Puing Kebakaran Kompleks Borobudur

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Aroma hangus dan bahkan kepulan asap sesekali masih terlihat dari sisa-sisa kebakaran yang terjadi di Kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat. Kawasan padat penduduk yang terdiri dari sekitar 300 rumah telah rata dengan tanah pada Kamis sore (30/9/2021).

    Sehari pasca musibah itu terjadi, sejumlah warga yang kebanyakan adalah remaja dan anak-anak sibuk mengais rezeki dari sisa-sisa reruntuhan di tengah teriknya panas matahari.

    Baca juga:  875 KPM Terima BST, Bupati Manokwari: Syukuri dan Manfaatkan dengan Baik

    Pantauan Linkpapua.com, Jumat (1/10/2021), sejumlah warga tampak mondar-mandir di lokasi kebakaran mengumpulkan barang rongsokan yang dinilai berharga. Puing-puing sisa kebakaran, seperti besi, aluminium, maupun tembaga mereka kumpulkan untuk dijual.

    Salah satu warga, Mansar (23), sibuk mengumpulkan besi dan tembaga dengan hanya bermodalkan tang untuk memotong kabel yang telah hangus terbakar. Mansar mengatakan, besi rongsokan itu akan dijualnya ke tempat penampungan seharga Rp2.000 per kilogram.

    “Saya sudah mulai kumpul dari pagi. Saya dapat besi baru sekitar 20 kilogram. Di pembeli besi tua itu besi per kilogram kena (dihargai) Rp2.000 per kilogram, kalau tembaga Rp35.000 per kilogram,” kata Mansar sembari merapikan besi dan kabel yang telah dikumpulkannya.

    Baca juga:  Dinas PU Maybrat Fokus Tingkatkan Infrastruktur Jalan Jalur Objek Wisata

    Selain Mansar, Ino (14) bersama teman-teman sebayanya juga ikut mengumpulkan barang bekas sisa kebakaran. Namun, mereka lebih banyak mengumpulkan puing berbahan aluminium karena terasa lebih ringan untuk diangkut.

    Baca juga:  RSUD Raja Ampat Berikan Pengobatan Gratis Penyakit Kulit dan Kelamin

    Secara bergotong royong, mereka tampak teliti mengumpulkan satu per satu barang rongsok yang berbahan aluminium. Mulai dari batang gorden hingga lemari dan alat ataupun kelengkapan dapur berbahan aluminium mereka tumpuk untuk kemudian diangkut.

    Sebagaimana diberitakan, musibah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk tersebut telah meluluhlantakkan sekitar 300 rumah. Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIT itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. (LP7/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua...

    Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada kampanye akbar Hermus Indou-Mugiyono (HERO) beberapa waktu lalu, salah satu jurkam...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...