MANOKWARI,Linkpapua.com– Penjabat Sekda Papua Barat Dance Sangkek menghadiri serah terima jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat Enos Arongger yang digantikan Agus Nurrodi. Kepada pejabat baru, Dance mengingatkan krusialnya pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Dance, tugas BPKAD ada dua. Yakni mengelola keuangan dan mengelola aset daerah. Dua poin kata dia, akan sangat menentukan keberlanjutan pembangunan daerah.
“Tugas BPKAD ada dua yakni satu bicara uang dan kedua aset. Pengelolaan aset kita belum tuntas apalagi kita sudah berpisah dengan beberapa kabupaten yang menjadi Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Dance, Senin (17/4/2023).
Ia menyebutkan, aset-aset ini juga merupakan sumber PAD di Papua Barat. Sehingga pengelolaan aset harus tuntas.
“Ini berkaitan dengan sumber PAD kita. PAD Rp400 miliar lebih ada di Papua Barat Daya dan di Papua Barat tinggal Rp100 miliar lebih saja. Sehinggga pengelolaan PAD ini efisien dan terukur,” jelasnya.
Menurut dia, pengelolaan aset juga harus tetap dilakukan dan tuntas. Pasalnya, pengelolaan aset juga menjadi satu penilaian BPK dalam memberikan opini.
“Selama 8 tahun kita telah mendapatkan prestasi opini WTP. Selain itu juga Papua Barat mendapatkan prestasi realisasi anggaran tertinggi. Mudah-mudahan tahun ini kita juga mendapatkan prestasi,” pungkasnya. (LP9/Red)