28.9 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    Wakil Bupati Teluk Bintuni Instruksikan OPD Aktif Jalankan Program Penurunan Stunting

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni yang terlibat langsung dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting untuk meningkatkan sinergi dan aktif terlibat dalam tim.

    Salah satu program yang harus dilaksanakan adalah mendukung langkah-langkah penurunan stunting, seperti memastikan pemenuhan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi anak, serta pemenuhan sanitasi dasar melalui penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sesuai kesepakatan.

    Baca juga:  Wabup Bintuni: KKSS tak Pernah Lelah Merawat Kerukunan dan Toleransi

    “Dengan demikian, pelaksanaan delapan aksi konvergensi untuk percepatan penurunan stunting dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam menurunkan prevalensi stunting,” ujar Matret saat membuka Rembuk Stunting 2023 di Kantor Bappelitbangda Teluk Bintuni, Selasa (4/7/2023).

    Matret menambahkan bahwa hasil dari upaya percepatan penurunan stunting akan menjadi tolok ukur pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu mengakhiri segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030.

    Ia juga menegaskan peran OPD teknis yang telah ditunjuk untuk terlibat dalam tim aksi konvergensi. Di antara OPD teknis yang terlibat dalam tim ini adalah Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Keluarga Berencana (DP2AKB), Dinas Sosial, Bappelitbangda, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta Dinas PUPR.

    Baca juga:  DPRD Teluk Bintuni Tetapkan APBD 2023 Rp2,7 Triliun

    Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Christina Y. Inanosa, menyoroti OPD anggota tim teknis aksi konvergensi, yakni Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas PUPR, yang tidak pernah terlibat secara aktif.

    Baca juga:  Tanam Padi di Manokwari, Mentan SYL: Pertanian Mesti Jadi Bantalan Ekonomi

    “Dalam setiap pertemuan tim aksi konvergensi, kedua OPD ini tidak pernah terlibat. Kami juga bingung bagaimana dapat berkoordinasi, padahal peran dari kedua OPD ini sangat penting dalam tim,” ungkap Christina.

    Christina juga menyebutkan bahwa tugas yang harus diselesaikan Dinas Perumahan dan Dinas PUPR dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting adalah menyelesaikan persoalan sarana air bersih dan rumah layak huni untuk keluarga yang berisiko stunting. (LP5/Red)

    Latest articles

    PW IPPNU Papua Barat Teken MoU dengan DLHKP Papua Barat Daya,...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-PW IPPNU Papua Barat terus memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Papua Barat Daya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi Program...

    More like this

    PW IPPNU Papua Barat Teken MoU dengan DLHKP Papua Barat Daya, Sinergi Pengelolaan Lingkungan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-PW IPPNU Papua Barat terus memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan...

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak...

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...