MANOKWARI, LinkPapua.com – Wahidin Puarada meramaikan persaingan perebutan kursi gubernur pada Pilkada Papua Barat 2024. Bupati Fakfak periode 2000-2010 itu mengemukakan visi pembangunan untuk Papua Barat.
“Yang mendasari saya maju, pertama ada sematan ke Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya. Disematkan sebagai provinsi termiskin. Ini juga menjadi beban, malu. Kita boleh bicara besar, tetapi kita ini provinsi termiskin, ini berarti ada yang salah,” ujar Wahidin, Jumat (10/5/2024).
Memandang ke belakang, sosok yang akrab dengan sebutan WP itu mengenang masa jabatannya sebagai Bupati Fakfak. Di tengah tantangan sebagai kabupaten termiskin, dia berhasil membawa perubahan signifikan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kesejahteraan itu harus dirasakan di mana dia tinggal. Apakah tinggal di kampung, RT, RW, atau di kota,” katanya.
Menurut WP, salah satu kunci keberhasilan pembangunan adalah melibatkan langsung masyarakat dalam setiap tahapan.
“Rakyatnya harus sejahtera, pembangunan harus mulai dari rakyat, rakyat itu semua subjek pembangunan. Harus menjadi subjek,” ucapnya.
Namun, WP juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan daerah. Meski jumlah anggaran yang tersedia terbilang besar, belum sepenuhnya tecermin dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bisa kita buat asumsi sementara ini majerial yang salah. Kemampuan manajemen uang yang banyak itu perlu dilihat kembali soal apakah sudah baik atau belum? Kemudian paling penting adalah pendekatan pembangunan,” paparnya.
Dengan optimisme tinggi, WP menyatakan tekadnya untuk memimpin Papua Barat menuju keberhasilan lebih besar.
“Insyaallah niat dari saya ada dan doa dari masyarakat. Yang terpenting kita ada keinginan bawa Papua Barat ini keluar dari provinsi termiskin. 2029 itu Papua Barat harus keluar dari provinsi termiskin,” harapnya.
Menjadi salah satu bakal calon gubernur Papua Barat, WP masih enggan membocorkan siapa calon pendampingnya. Menurutnya, saat yang tepat akan tiba untuk mengumumkan sosok tersebut kepada masyarakat.
Dengan pengalaman dan visi yang dimilikinya, WP menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan dalam perhelatan politik Papua Barat. (LP2/red)