28.8 C
Manokwari
Selasa, April 8, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Vaksinasi Tahap II di Polda Papua Barat,  Gubernur Minta ASN jadi Contoh

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi Covid-19 tahap dua, Rabu (3/3/2021). Kapolda Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Bupati Manokwari Hermus Indou, Wakil Ketua MRP PB dan Wakil Ketua DPR PB.

    Vaksinasi tahap II secara resmi dicanangkan massal di semua kabupaten/kota se-Papua Barat. Pencanangan berlangsung di aula Mapolda Papua Barat. Di vaksinasi tahap dua ini menyasar kelompok TNI-Polri, ASN maupun pelayan publik lainnya.

    Baca juga:  Alat Deteksi Tsunami Dipasang di Manokwari, Bisa Lempar Serine 3 Km

    Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyampaikan, seluruh pihak harus ketat menerapkan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sudah dilakukan.

    “Vaksin covid ini sudah dinyatakan halal sampai Februari sudah dilaksanakan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan. Untuk tahap kedua akan dilaksanakan vaksinasi sampai April yang diperuntukan bagi tenaga pelayanan publik seperti TNI-Polri,  Satpol PP, Kepala Desa, anggota DPR, ASN dan pelayan publik lainnya termasuk lansia,” terang Tornagogo.

    Baca juga:  Mulai Diberlakukan, Ini Aturan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Papua Barat

    Menurutnya, vaksin akan diberikan melalui puskesmas. Ini sebagai upaya agar terhindar dari Covid-19 maupun berpeluang sakit berat. Namun masyarakat tetap diimbau menerapkan 3M sebagai protokol kesehatan.

    Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan berbagai upaya pengendalian Covid-19 telah dilaksanakan. Peran masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pengendalian.

    “Kondisi ini perlu upaya perlindungan untuk menghadapi covid melalui vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok. Sasaran pertama pada nakes di Papua Barat yang sudah mencapai 82 persen,” jelasnya.

    Baca juga:  Airlangga Hartarto: Paulus Waterpauw Bakal Cagub Papua Barat 2024!

    Kata Dominggus, untuk tahap ketiga akan dilaksanakan pada Juni dengan sasaran seluruh masyarakat di wilayah yang risiko tinggi. Sudah disusun peraturan presiden yang ditujukan bagi sasaran yang menolak divaksin.

    “Jadi nanti kalau ada yang menolak divaksin sanksinya berupa penghentian bantuan. Untuk itu yang bekerja di instansi pemerintahan harus memberikan contoh yang baik,” ungkap Dominggus. (LPB3)

    Latest articles

    Viral Gaji PNS Naik 16 Persen Tahun Ini, BKN Beri Penjelasan

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Isu kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 16 persen pada 2025 ramai beredar dan masuk dalam daftar pencarian populer Google...

    More like this

    Gubernur Papua Barat Ingatkan OPD: Jangan Tawarkan Proyek sebelum Lelang!

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)...

    Gubernur Papua Barat Minta Pemberkasan CPNS 1.002 Honorer Segera Diselesaikan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan agar proses pemberkasan calon pegawai...

    Doa Awal Bulan, Pemprov Papua Barat Tekankan Spirit Pelayanan dan Ketakwaan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan pentingnya semangat pelayanan dan ketakwaan...