29 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
29 C
Manokwari
More

    UMP Papua Barat 2021 tetap, sektor Migas naik jadi Rp 5 juta

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Upah minimum provinsi (UMP) Papua Barat tahun 2021 ditetapkan tidak berubah dari UMP 2020 yakni sebesar Rp 3.134.600.

    Sedangkan besaran upah pada sektor minyak dan gas (Migas) pada tahun 2021 naik menjadi Rp 5 juta.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat, Frederik Saidui di Manokwari, Rabu, mengatakan penetapan UMP ini mengacu pada anjuran pemerintah pusat. Hal ini untuk menjaga stabilitas ekonomi serta iklim usaha ditengah pandemi COVID-19.

    “Tadi dalam sidang, asosiasi buruh, pelaku usaha dan seluruh anggota dewan pengupahan semua sudah sepakat. Ini demi kepentingan masyarakat banyak, terutama dalam menghadapi situasi pandemi,” ucap Frederik.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan Deklarasi Ganjar - Puan di Papua Barat

    Sedangkan untuk upah sektoral, lanjut Saidui, pada sidang yang digelar di Manokwari itu dibahas lebih mendalam dengan mempertimbangkan kelayakan serta beberapa faktor penting yang lain.

    Ia mengutarakan, sesuai rekomendasi dari sidang tersebut upah pada sektor minyak dan gas bumi ditetapkan naik dari Rp 4.273.400 menjadi Rp 5.000.000 untuk tahun 2021. Upah sektor pertambangan umum kecuali galian C Rp3.137.900, dan upah pada jasa konstruksi Rp3.266.200.

    Baca juga:  Sidang XXX Jemaat GKI Petrus Amban, BMP21 Papua Barat Dorong Pembangunan TPU

    Sedangkan upah pada sektor kehutanan, perkebunan dan perikanan ditetapkan sebesar Rp3.134.600.

    UMP Papua Barat pada tahun 2020 naik 6,83 persen dari Rp.2.934.500 ditahun 2019. Kenaikan saat itu juga terjadi pada sektor Migas sebesar naik 6,83 persen menjadi Rp 4.273.600.

    Upah pada sektor pertambangan umum kecuali galian C pada 2020 pun naik 3,05 persen menjadi Rp 3,026 900. Begitu pula jasa konstruksi naik 8,8 persen menjadi Rp 3,266.200. Sedangkan sektor Kehutanan, Perkebunan dan perikanan naik 6,83 persen menjadi Rp3,134.600.

    Baca juga:  Peserta Rakerwil PKS Papua Barat Jalani Test Antigen, ini Hasilnya

    Untuk tahun 2021, berdasarkan rekomendasi sidang dewan pengupahan kenaikan hanya terjadi pada dua sektor. Selain Migas kenaikan juga terjadi pada sektor pertambangan umum kecuali galian C.

    Upah pada sektor tersebut naik 3,6 persen dari Rp 3.026.900 pada tahun 2020 menjadi Rp 3.137.900 ditahun 2021 mendatang. (LPB1/red)

    Latest articles

    Dinas PUPR Evaluasi Progres Proyek DAK di Papua Barat Daya

    0
    SORONG, Linkpapua.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat Daya tengah mengevaluasi progres proyek jalan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dinas...

    More like this

    Wamendagri Sebut Pendataan OAP Penting agar Program Tepat Sasaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengatakan pentingnya pemerintah Provinsi untuk...

    Tekan Stunting, Pemprov Papua Barat Salurkan Sembako untuk Tambahan Gizi Balita

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat bersama Tim Satgas PPKES berkunjung ke Puskesmas Sangeng, Manokwari,...

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...