MANOKWARI, Linkpapua.com – Perempuan Arfak melakukan aksi damai membagi bunga kepada pengendara di Jalan Trikora, lampu merah haji Bauw, Wosi, Manokwari, Papua Barat, Selasa (8/3/2022). Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap segala bentuk rasisme.
Hadir dalam aksi tersebut, Yuliana Numberi, aktivis perempuan di Manokwari serta Ketua Ikatan Perkumpulan Perempuan Arfak, Sarce Maidodga.
“Aksi yang kami lakukan ini merupakan bentuk cinta kasih kami terhadap semua yang ada dan mencari nafkah di tanah Arfak Manokwari,” kata Sarce Maidodga.
Sarce menegaskan, aksi bagi-bagi bunga kepada masyarakat sebagai simbol menolak segala bentuk rasisme terhadap suku mana pun.
“Setelah pemberian bunga di lampu merah, kita akan datang Polres Manokwari kita berikan bunga kepada Nona ES sebagai tanda cinta kasih kami perempuan Arfak,” tuturnya.
Sarce juga berharap agar tidak ada lagi aksi-aksi demo yang anarkis dalam merespons unggahan rasisme yang sempat ramai pekan lalu.
“Jangan lagi ada aksi demo anarkis. Mari kita serahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib,” tuturnya.
Sementara itu Yuliana Numberi, memberikan apresiasi terhadap aksi perempuan Arfak ini. Ia menilai aksi damai dengan membagi bunga diharapkan bisa menggugah kesadaran orang untuk menjauhi tindakan tindakan rasis.
“Saya perempuan Serui sangat bangga dan terharu dengan aksi spontan ini,” kata Yuliana.
Dia berharap aksi damai menolak rasisme ini menular ke semua orang sebagai bentuk pesan moral. Ke depan tidak boleh ada lagi aksi rasis dan anarkisme. (LP2/Red)