28.8 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Tokoh Pemekaran Irian Jaya Barat Sesalkan Pemprov PB tak Rayakan Hari Kebudayaan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Tokoh pemekaran Irian Jaya Barat, Origenes Ijie menyatakan kekecewaannya karena pada 6 Februari yang menjadi hari tanda dimulainya pemerintah provinsi tidak dirayakan. Ia menyesalkan ketidakpekaan Pemprov Papua Barat terhadap hari bersejarah itu.

    “Sangat disayangkan sekali tanggal 6 Februari kemarin tidak dirayakan sebagai Hari Kebudayaan sekaligus Hari Pengakuan Berdirinya Irian Jaya Barat pada saat itu. Pemerintah provinsi justru cenderung memeriahkan HUT PI dan mengesampingkan hari bersejarah ketika dimulainya pemerintahan yang ditandai dengan dibukanya selubung nama kantor pembantu gubernur pada tanggal 6 Februari 2003,” ujar Origenes Jumat (7/2/2025).

    Baca juga:  Derek Ampnir: PSBB bukan solusi jitu putus penyebaran virus corona

    Origenes menuturkan, dahulu dirinya termasuk terlibat dalam perjuangan pemekaran provinsi. Hari dimulainya pemerintahan 6 Februari sudah lama dilupakan.

    “Jadi bukan hanya tahun ini, sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir di mana hari dimulainya pemerintah pada tanggal 6 Februari tidak dirayakan,” jelasnya.

    Menurut Origenes, memang pada tanggal 5 Februari ramai dimeriahkan dengan HUT PI. Tetapi dahulu gubernur pertama Abraham Oktavianus Atururi menyatakan bahwa perlu adanya pengakuan dimulainya pemerintah yang akhirnya ditetapkan pada tanggal 6 Februari 2003 yang menjadi Hari Budaya.

    Baca juga:  Pemkab Wondama Dapat Kuota 236 CPNS, 80% Diisi OAP

    Sehingga setelah memeriahkan HUT PI, di tanggal 6 diadakan pawai budaya sebagai bentuk dimulainya pemerintahan. Dengan begitu tamu-tamu yang berdatangan juga bisa ikut menyaksikan Hari Kebudayaan.

    “Saya mengharapkan pemerintah saat ini tidak melupakan sejarah tokoh-tokoh yang telah memperjuangkan berdirinya provinsi ini. Sejarah ini tidak boleh dilupakan lalu perlu dibedakan antara HUT PI dan dimulainya pemerintah,” pintanya.

    Baca juga:  UKW Angkatan I Sukses, PWI Teluk Bintuni Tambah Jumlah Wartawan Kompeten

    Sementara itu Penjabat Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba menyatakan bahwa Hari Kebudayaan telah diadakan bersamaan dengan karnaval HUT PI pada tanggal (3/2/2025). Fonataba menjelaskan, ini dilakukan untuk menghemat anggaran

    “Jadi kemarin panitia sudah satukan Hari Seni Budaya dengan karnaval. Dilakukan demikian sehingga tidak ada pemborosan anggaran dan waktu,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Fakfak, Mugiyono: Harus semakin Solid

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh Keluarga Besar Fakfak di Manokwari Sabtu (19/4/2025) di kediaman Plt Sekda...

    More like this

    Hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Fakfak, Mugiyono: Harus semakin Solid

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh Keluarga...

    Gubernur Papua Barat Tegaskan Moratorium Mutasi ASN Masih Berlaku

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan moratorium permohonan pindah atau mutasi...

    Rayakan 95 Tahun, PSSI Perkenalkan Logo Khusus Bertema Modern-Progresif

    JAKARTA, LinkPapua.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meluncurkan logo khusus yang mengusung...