JAKARTA, LinkPapua.com – Tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sold out alias sudah habis terjual. Namun, jumlah penonton yang bisa hadir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dibatasi akibat sanksi dari FIFA.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi pengurangan 15 persen kapasitas penonton kepada Indonesia buntut aksi diskriminatif suporter saat menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025. Imbasnya, PSSI tidak bisa menjual tiket sebanyak biasanya.
Dengan asumsi kapasitas maksimal GBK mencapai 60 ribu kursi, maka sekitar 9 ribu lembar tiket tak dapat dijual. PSSI diperkirakan hanya melepas sekitar 51 ribu tiket untuk laga yang dijadwalkan digelar pada 5 Juni 2025 itu.
Animo suporter tetap tinggi meski kuota terbatas. Penjualan tiket yang dibuka pada Kamis (15/5/2025) melalui aplikasi Livin Mandiri langsung ludes hanya dalam hitungan jam. Tiket hanya bisa dibeli pengguna yang memiliki dan sudah memverifikasi Garuda ID.
Harga tiket dibanderol mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1,75 juta. “SOLD OUT! Tiket partai kandang Garuda melalui Livin Mandiri terjual habis! Nantikan informasi berikutnya dan pastikan Garuda ID kalian sudah terverifikasi,” tulis Timnas Indonesia melalui media sosial resmi mereka.
Laga ini krusial bagi Indonesia yang kini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan 9 poin dari 8 pertandingan. Kemenangan atas China menjadi harga mati demi menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. (*/red)