MANOKWARI, Linkpapua.com – Selain Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong yang menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Papua Barat, pemprov kembali melakukan kajian untuk 3 kabupaten, yaitu Manokwari Selatan, Manokwari, dan Pegunungan untuk menjadi KSPN kedua di Papua Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat, Charlie Heatubu, dalam seminar penelitian dan pengembangan pariwisata di Papua Barat.
“Ini merupakan bagian dari strategis pariwisata nasional. Jadi kebijakan pusat telah ada di beberapa daerah. Sehingga daerah harus inisiatif mengusulkan dan menyiapkan. Di Papua Barat punya potensi selain simpul Sorong dan Raja Ampat yang sudah menjadi KSPN terlebih dahulu. Pariwisata merupakan unggulan di Papua Barat,” ungkap Heatubun.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten III Setda Papua Barat, Raymond Yapp, menyampaikan pemerintah berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan visi dan misi pemerintah.
“Pola pikir dan langkah dapat dilakukan baik jika mampu melaksanakan fungsinya. Di Papua Barat memiliki kekayaan dan letak geografis yang beraneka ragam baik suku bangsa, flora, dan fauna, sejarah dan lainnya. Ini bisa menjadi modal yang harus dimanfaatkan optimal. Pariwisata menjadi leading sektor sehingga perlu diwujudkan rencana induk untuk memberi arah dan kebijakan pariwisata,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah perwakilan dari Pemkab Manokwari dan Manokwari Selatan serta hadir Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy. (LP3/Red)




