25.9 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Terseret Kasus Hibah Yayasan Tipari, Polda PB Periksa Bupati Sorong Selatan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Sorong Selatan SA Anggiluli memenuhi panggilan Penyidik Tindak Pidana Korupsi Polda Papua Barat, Senin (6/12/2021). Bupati diperiksa dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah Yayasan Tipari.

    “Benar. Saat ini Ditreskrimsus Polda Papua Barat sedang menangani perkara penyalahgunaan dana hibah Yayasan Tipari. Masih tahap penyelidikan. SA (Bupati Sorong Selatan) diperiksa sebagai saksi,” terang Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Senin (6/12/2021).

    Menurut Adam, saat ini penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Termasuk Bupati Sorong Selatan.

    Baca juga:  165 UMKM Teluk Bintuni dapat Bantuan Tenda dan Stimulus Rp1 Juta

    Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, memberi apresiasi kepada Kapolda Papua Barat yang mulai menyelidiki dugaan korupsi dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan kepada Yayasan Tipari Teminabuan. Dana hibah ini diduga mengalir sejak 2017 hingga 2019.

    Langkah penyelidikan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sprin.Lidik/105 a/XI/Res.3.3/2021/Ditreskrimsus, tanggal 15 November 2021.

    “Sehingga menurut saya sebagai advokat berdasarkan UU RI No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat bahwa langkah penyelidikan ini sangat baik, elegan dan berdasar hukum untuk menelusuri lebih jauh pengelolaan dana hibah dari pemerintah Kabupaten Sorong Selatan yang selama tahun 2017-2019 telah dikucurkan ke Yayasan Tipari Teminabuan,” jelas Yan Warinussy.

    Baca juga:  3 Hari Buka Penjaringan, Puluhan Bacaleg Daftar di PKB Manokwari

    Warinussy mengungkapkan, kucuran hibah kepada Yayasan Tipari sedianya diperuntukkan bagi pembangunan kampus Universitas Werisar. Namun dalam perjalanannya, proyek ini tidak rampung.

    Warinussy menyebut, hingga saat ini hanya berdiri pondasi berikut tiang-tiang bangunan di lokasi.

    Dikatakan Warinussy, sesuai data di LP3BH Manokwari, anggaran yang telah kucur mencapai Rp7 miliar. Adapun keterkaitan Bupati Sorong Selatan kata dia, karena kapasitasnya sebagai salah satu pendiri yayasan.

    Baca juga:  LDII Manokwari Gelar Festival Anak Sholih GEMA 2023, Libatkan 150 Peserta

    “Bupati Sorong SA Anggiluli adalah pendiri yayasan. Sementara Ketua Yayasannya adalah BM. Mereka sehari-harinya memiliki hubungan kedekatan,” terang dia.

    Warinussy menegaskan akan terus mengawal kasus ini.

    “Kami akan terus mengawal proses penegakan hukum yang sedang dilakukan Polda Papua Barat melalui Direktur Reskrimsus Kombes Pol Romilus Tamtelahitu dan para penyidiknya saat ini,” tegasnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...