27.9 C
Manokwari
Senin, Februari 17, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Ternyata Ada Pemuda Papua Ikut Sumpah Pemuda 1928

    Published on

    JAYAPURA, Linkpapuabarat.com-Hari Sumpah Pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa merupakan momentum histories yang teramat penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa Indonesia.

    Sumpah Pemuda telah memberikan motivasi baru bagi bangsa ini, untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, serta memberikan inspirasi terhadap seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai upaya disintegrasi.

    Ketika Sumpah Pemuda berlangsung di Jakarta, ternyata ada pemuda dari Papua ikut hadir dalam Sumpah Pemuda di Jakarta Tahun 1928 mewakili pemuda-pemuda Papua.

    Baca juga:  Jadi Calon Kapolri Termuda, Listyo Harus Perkuat Soliditas Polri

    Hal itu terungkap ketika Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi, mengunjungi Ketua Barisan Merah Putih Papua, Tokoh Pepera, dan Ondofolo di Distrik Waena, Jayapura, Ramses Ohee.

    “Ayah beliau, Poreu Ohee, adalah Kepala Desa Sentani pada tahun 1927 atas penunjukan Sultan Tidore, sebagai bukti bahwa Papua sudah menjadi bagian dari kerajaan di Nusantara yaitu Tidore pada masa sebelum kemerdekaan,” kata Marsma TNI Budhi Achmadi, Minggu, (31/1).

    Baca juga:  Sri Mulyani: THR ASN, TNI dan Polri tak Dibayar Full, Cair Mulai H-10

    Dijelaskannya, saat Ramses kecil juga sering diceritakan bagaimana ayahnya mengaku ikut hadir dalam Sumpah Pemuda di Jakarta Tahun 1928 mewakili pemuda-pemuda Papua. Sayangnya era tersebut masih belum ada teknologi kamera untuk mengabadikan momen dengan mudah seperti sekarang. Sehingga cerita bahwa ada pemuda Papua bernama Poreu Ohee ikut Sumpah Pemuda hanya menjadi cerita turun temurun dalam keluarga Ohee di Sentani.

    Baca juga:  Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    “Kunjungan ini sangat bermakna untuk mendengar cerita tentang Papua di era pra kemerdekaan RI, dimana beliau lahir di tahun 1931, dan kunjungan ini untuk memberikan perhatian dan rasa hormat kepada sesepuh yang telah ikut merawat NKRI di Papua. Beliau adalah sedikit tokoh Pepera yang tersisa dari total 1025 orang yang dulu memilih NKRI,” tegas Marsma TNI Budhi Achmadi. (MCH/red)

    Latest articles

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto bersama wakilnya...

    Haryono May Dukung Pemda Genjot PAD

    More like this

    Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

    PEKANBARU, Linkpapua.com– Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau berlangsung meriah dengan...

    Fix! 505 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dilantik 20 Februari di Istana

    JAKARTA, Linkpapua.com - Sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 dijadwalkan dilantik pada 20...

    ASN jadi Tersangka Baru Korupsi Mogoy Mardey, Blak-blakan Serahkan Rp5 M

    MANOKWARI, linkpapua.com- AYM, seorang aparatur sipil negara (ASN) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan...