MANSEL, Linkpapuabarat.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan berkomitmen terus menyajikan semua aktivitas pemerintahannya melalui sistim informasi pemerintah daerah (SIPD). Disebutkan, sistem ini telah menghasilkan tata kelola keuangan yang akuntabel.
Hal tersebut disampaikan Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Jumat (26/3/2021).
Markus mengaku sangat mendukung sistem tersebut. Penerapan sistem ini sudah dimulai di Manokwari Selatan sejak tahun 2020.
“SIPD kita terapkan mulai dari perencanaan kegiatan, hingga penerbitan dokumen KUA PPAS. Sedangkan penerapan SIPD di 2021 ini sudah sampai pada tahap penerbitan surat perintah pembayaran dana,” katanya
Dikatakan Markus, meskipun masih baru, SIPD sudah memberikan dampak yang positif bagi pemerintah daerah. Terutama dalam mengukur peningkatan capaian aksi monitoring control for prevention (MCP).
Sementara itu, Ketua Tim Korsupgah yang juga adalah Kepala Inspektur Manokari Selatan Achmad Daryus Sjukur menyampaikan bahwa capaian MCP mereka meningkat cukup baik di tahun 2020 ini. Saat produk pencegahan korupsi dari KPK ini dijalankan di tahun 2018 lalu capaian MCP Mansel hanya 2 persen. Meningkat sedikit di tahun 2019 menjadi 11 persen dan di tahun 2020 ini meningkat hingga 38 persen.
“Dalam upaya pencegahan ini kita di tuntut untuk menerapkan penggunaan aplikasi 8 area intervensi KPK termasuk di antaranya adalah aplikasi SIPD,” katanya.
Kata Achmad, sistem ini sangat protektif. Karena dirancang agar tidak ada celah terjadinya penyimpangan. Hanya saja butuh komitmen agar sistem bisa terus berlanjut.
“Penerapan SIPD ini tinggal kembali ke diri kita masing-masing, apakah kita mau komitmen terhadap perintah undang-undang atau tidak,” katanya. (LPB2/red)