27.5 C
Manokwari
Sabtu, Maret 29, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Telan Rp34,7 M, Proyek Air Baku BWS Papua Barat tak Dinikmati Warga Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Proyek pembangunan Air Baku BWS Papua Barat di Kota Bintuni, yang dikelola PT Melo Aneka Raya belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Padahal, proyek yang berjalan sejak 2021 ini telah menelan anggaran Rp34,7 miliar.

    “Hal ini menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan besar dari masyarakat terhadap kinerja proyek tersebut. Dari tahun 2013 pipa pipa sudah masuk ke rumah-rumah, tapi air tidak pernah mengalir,” kata Sarjani, salah satu warga Kota Bintuni, Jumat (22/3/2024).

    Baca juga:  Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    Menurut Sarjani, proyek pembangunan air baku ini bisa dibilang gagal. Ia mengatakan, sudah beberapa kali dilakukan pergantian pipa ,namun sampai sekarang air bersih belum bisa dinikmati masyarakat.

    “Diharapkan aparat penegak hukum segera mengambil langkah untuk meyelidiki hal tersebut, dikarenakan pekerjaan tersebut termasuk gagal,” harap Sarjani.

    Sebelumnya Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, pernah menyoroti kinerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua Barat terkait proyek tersebut. Kasihiw mengkritisi proyek BWS yang tak mampu menyuplai air bersih ke wilayah kota Teluk Bintuni, meskipun proyek ini telah digulirkan sejak 12 tahun lalu.

    Baca juga:  Semarakan Tahun Baru Islam, Salimah Papua Barat Tebar Jilbab di Manokwari Selatan

    “Saya akan meminta Kepala BWS agar pekerjaan tersebut diselesaikan, Ini sejak 2021 dan hingga kini belum dinikmati masyarakat,” ujar Kasihiw kala itu.

    Salah seorang warga lainnya, Roby mengungkapkan pipa yang digunakan dalam proyek tersebut telah diganti dari paralon menjadi pipa besi sejak tahun 2001. Namun air yang dinanti belum juga mengalir.

    Baca juga:  Enam Anak Asuh Pj Gubernur Papua Barat dan Pj Ketua TP PKK Berhasil Bebas Stunting

    “Dulu itu pipanya dari paralon, sekarang diganti dengan pipa besi. Dari jamannya pak Alfons Manibui, sampai pak Piet air belum jalan, sayang sekali anggaran itu terbuang dengan cuma-cuma,” tegasnya.

    Mewakili Masyarakat, Roby berharap agar perwakilan rakyat yang telah terpilih di DPRD Kabupaten, DPR Provinsi Papua Barat, bahkan mewakili masyarakat Papua Barat di pusat (DPR RI), dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan akan air bersih dan kebutuhan lainnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri jatuh pada Senin (31 /3/2025). Kepastian ini diumumkan...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah...

    Presiden Prabowo Resmikan PP Perlindungan Anak di Era Digital

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggara...

    Kemenag Gelar Sidang Isbat Malam Ini, Tentukan 1 Syawal 1446 H

    JAKARTA, LinkPapua.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat malam ini, Sabtu (29/3/2025),...