MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Pegunungan Arfak tetap bekerja di daerah tersebut, bukan di Manokwari. Waterpauw mengaku menerima banyak laporan terkait ASN Pemkab Pegaf yang masih berkantor di Manokwari.
“Saya lewat Wakil bupati sudah mengajak agar pemerintahan di Pegaf betul-betul running. Jangan mereka berkantor di Manokwari karena saya mendengar sebagian dari mereka tinggal di Manokwari kerja di Manokwari,” ujar Waterpauw kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Menurut Waterpauw, harus ada evaluasi besar terkait hal ini. Sebab ASN yang tidak berkantor di Pegaf akan memegruhi banyak hal.
Bukan hanya soal kisruh data pemilih, namun ASN ini dibutuhkan tenaganya dalam mengatasi problem stunting dan kemiskinan ekstrem. Kata Waterpauw, saat ini Pegaf masih jadi salah satu penyumbang terbesar di Papua Barat.
“Ada yang salah urus di sini, ada yang tidak tepat kebijakan daerah. Rakyat yang punya kabupaten sehingga pemerintah harus melaksanakan dengan baik,” paparnya.
Dia berharap agar apa yang menjadi kendala di kabupaten bisa lapor ke provinsi. Sehingga dapat dicari solusi bersama. (LP9/Red)