27.6 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait aksi pemalangan yang dilakukan oleh para pencari kerja (pencaker) di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (26/4/2024).

    Petrus Kasihiw menjelaskan bahwa keputusan terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan kewenangan pusat, bukan di tingkat daerah. “Tugas kami di daerah sudah selesai dengan persyaratan yang telah diajukan,” ujarnya.

    Bupati secara resmi mengumumkan bahwa pada tanggal 25 April 2024 telah dikeluarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 236 tahun 2024 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni tahun ini.

    Baca juga:  Soal Nasib Honorer Pemkab Teluk Bintuni, Bupati: Jangan Sampai Kita Gaji Pengangguran

    “Proses seleksi CPNS akan dimulai hari ini dan akan berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, pengumuman resmi akan dilakukan,” tambah Bupati Petrus Kasihiw.

    Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa untuk formasi umum 2021 yang sudah mendaftar mencapai 302 formasi, proses seleksi hanya tinggal tahap tes.

    Baca juga:  Jadi Primadona, Pemda Bintuni akan Pasok Ikan Sembilang Asap ke Demak

    “Saya mengingatkan kepada calon peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai setelah lulus menjadi pegawai malah malas kerja dan tidak masuk kantor,” tegasnya.

    Petrus Kasihiw juga menegaskan bahwa penerimaan pegawai harus diikuti dengan kegiatan yang produktif. “Tidak ada gunanya menerima pegawai jika kantor kosong. Lebih baik tidak menerima dan menghemat uang negara,” katanya.

    Meskipun begitu, Bupati menegaskan bahwa pemerintah telah memiliki kebijakan yang jelas terkait hal ini, dan tes akan segera dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

    Baca juga:  Satpolair Polresta Manokwari Periksa 8 Saksi Insiden Kapal Tabrak Terumbu Karang

    Menyinggung mengenai formasi 546 tenaga honorer yang sedang dalam proses, Bupati mengajak para pelamar untuk bersabar karena proses tersebut sedang berlangsung satu per satu.

    “Saya mengimbau agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses ini. Stop bikin gerakan tambahan, jangan sampai saya coret dari daftar formasi,” tandasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025) di sekretariat MUI Papua Barat. Pelaksanaan Halal Bi Halal usai...

    More like this

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau : Saya Pamit

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025)...

    Terima Koper Haji, Jemaah Teluk Wondama Diingatkan Tak Bawa Barang Berlebihan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama, Alfreth N...

    16 Besar Liga 4 Digelar Terpusat di Yogyakarta-Surakarta, Ini Lokasi Pertandingannya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Babak 16 besar putaran nasional Liga 4 2024/2025 akan digelar secara...