27.1 C
Manokwari
Kamis, November 21, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait aksi pemalangan yang dilakukan oleh para pencari kerja (pencaker) di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (26/4/2024).

    Petrus Kasihiw menjelaskan bahwa keputusan terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan kewenangan pusat, bukan di tingkat daerah. “Tugas kami di daerah sudah selesai dengan persyaratan yang telah diajukan,” ujarnya.

    Bupati secara resmi mengumumkan bahwa pada tanggal 25 April 2024 telah dikeluarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 236 tahun 2024 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni tahun ini.

    Baca juga:  Dinilai tak Proaktif Soal Polemik Warga Sebyar, Kasihiw Sindir Pemprov

    “Proses seleksi CPNS akan dimulai hari ini dan akan berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, pengumuman resmi akan dilakukan,” tambah Bupati Petrus Kasihiw.

    Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa untuk formasi umum 2021 yang sudah mendaftar mencapai 302 formasi, proses seleksi hanya tinggal tahap tes.

    Baca juga:  Yo Join Sisir Distrik Kuri, Perkenalkan Program Pendidikan Gratis  

    “Saya mengingatkan kepada calon peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai setelah lulus menjadi pegawai malah malas kerja dan tidak masuk kantor,” tegasnya.

    Petrus Kasihiw juga menegaskan bahwa penerimaan pegawai harus diikuti dengan kegiatan yang produktif. “Tidak ada gunanya menerima pegawai jika kantor kosong. Lebih baik tidak menerima dan menghemat uang negara,” katanya.

    Meskipun begitu, Bupati menegaskan bahwa pemerintah telah memiliki kebijakan yang jelas terkait hal ini, dan tes akan segera dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

    Baca juga:  Pilkada Papua Barat 2024: KPU Usulkan Anggaran Rp285 Miliar, Bawaslu Rp90 Miliar, dan Polda Rp70 Miliar

    Menyinggung mengenai formasi 546 tenaga honorer yang sedang dalam proses, Bupati mengajak para pelamar untuk bersabar karena proses tersebut sedang berlangsung satu per satu.

    “Saya mengimbau agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses ini. Stop bikin gerakan tambahan, jangan sampai saya coret dari daftar formasi,” tandasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    0
    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung ke Kabupaten Fakfak. Ali Baham menegaskan, kunjungan ini dalam rangka...

    More like this

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...

    Bawaslu Papua Barat ajak Media Terlibat Sukseskan Pilkada Serentak  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat menggelar Media Gathering bersama puluhan awak...