28.3 C
Manokwari
Kamis, November 21, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Tak Masuk Kebijakan Pariwisata Nasional, Balitbangda Papua Barat Seminarkan Usulan Tiga Wilayah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat gelar seminar untuk pengusulan tiga wilayah di Papua Barat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kamis (3/6/2021). Kegiatan ini sebagai respon pemerintah Provinsi Papua Barat atas kebijakan pemerintah pusat tidak memasukkan Papua Barat sebagai KSPN.

    Padahal Papua Barat memiliki banyak potensi pariwisata yang bisa dan mampu untuk dikembangkan, namun faktanya Provinsi Papua Barat ternyata tak masuk dalam kebijakan Pemerintah pusat mengenai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

    “Semiar ini terkait penelitian dan pengembangan Pariwisata terhadap KSPN. Wilayan yang menjadi fokus untuk diusulkan adalah Manokwari, Manokwaeri Selatan (Mansel) dan Pegunungan Arfak (Pegaf),” kata Heatubun usai membuka seminar yang digelar di salah satu berbintang di Manokwari.

    Baca juga:  PIKI: Intoleransi meningkat, rajutan Bhinneka Tunggal Ika terancam koyak

    Heatubun melanjutkan, bahwa daerah perlu untuk berinisiatif mengusulkan ke Pemerintah Pusat. Sebab, kawasan Pariwisata di Papua Barat cukup strategis dan berpotensi baik untuk dikembangkan dalam skala nasional, seperti halnya wilayah simpul Sorong dan Raja Ampat yang sudah terbentuk dan berkembang disektor Pariwisata.

    Sedangkan, konsep pengembangan untuk tiga pengembangan pada wilayah tersebut, usulan sudah pernah disampaikan ke Wakil Presiden dan Bappenas melalui kerjasama mitra pembangunan, dan respon positif yang diberikan.

    Baca juga:  Polri Usut Lima Perusahaan Farmasi dan Makanan yang Dapat Pasokan Zat EG-DEG

    “Responnya sangat positif, sehingga hal-hal yang menyangkut administrasi terkait usulan KSPN setidaknya harus kita siapkan sesegera mungkin. Pariwisata merupakan sektor unggulan yang harus diprioritaskan. Perlu kerjasama berbagai pihak agar akselerasi pembangunannya bisa tercapai,” katanya.

    Sementara, Asisten III Bidang Admistrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Raymond R.H Yap mengatakan, gubernur memang menginginkan Pariwisata menjadi leading sektor di Papua Barat, baik dalam bentuk pariwisata bahari, alam, sejarah maupun wisata budaya.

    Baca juga:  Jelang Muktamar NU, Muqowam Kritik Banyak Calon Sekadar "Obral" Nama Gus Dur

    Untuk itulah gubernur meminta instansi terkait untuk dapat menyusun rencana pembangunan dan pengembangan secara berkesinambungan. Dengan harapan, penelitian itu mampu menciptakan inovasi sesuai karakter masyarakat lokal, terutama masyarakat yang mendiami lokasi pariwisata.

    “Di Papua Barat, program KSPN terdiri dari dua simpul, yakni Sorong-Raja Ampat dan simpul Manokwari, Mansel dan Pegaf. Kita menyadari betapa pentingnya KSPN, maka sudah sepantasnya diwujudkan dengan rencana induk yang mampu memberi arah pembangunan,” kata Raymond. (LP7/Red)

    Latest articles

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun...

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, DA, divonis 4 tahun penjara dalam putusan...

    More like this

    Kapolres Manokwari Selatan Serahkan Penghargaan kepada Personel Berprestasi

    MANSEL,linkpapua.com- Polres Manokwari Selatan memberikan penghargaan kepada sejumlah personel yang telah berprestasi dalam menjalankan...

    Ketua Bhayangkari Manokwari Selatan Raih Juara 1 Lomba Video Wisata dalam Rangka HKGB Ke-72

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan Ny Vina Yulianor Abdi meraih juara 1 lomba...

    Butuh Promosi Wisata Agar Penerbangan di Bandara Rendani Bisa Bangkit   

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kepala Kantor BLU UPBU Kelas II Rendani Herman Sujito mengatakan, minat masyarakat...