27.3 C
Manokwari
Senin, Juni 30, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Tak Masuk Kebijakan Pariwisata Nasional, Balitbangda Papua Barat Seminarkan Usulan Tiga Wilayah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat gelar seminar untuk pengusulan tiga wilayah di Papua Barat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kamis (3/6/2021). Kegiatan ini sebagai respon pemerintah Provinsi Papua Barat atas kebijakan pemerintah pusat tidak memasukkan Papua Barat sebagai KSPN.

    Padahal Papua Barat memiliki banyak potensi pariwisata yang bisa dan mampu untuk dikembangkan, namun faktanya Provinsi Papua Barat ternyata tak masuk dalam kebijakan Pemerintah pusat mengenai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

    “Semiar ini terkait penelitian dan pengembangan Pariwisata terhadap KSPN. Wilayan yang menjadi fokus untuk diusulkan adalah Manokwari, Manokwaeri Selatan (Mansel) dan Pegunungan Arfak (Pegaf),” kata Heatubun usai membuka seminar yang digelar di salah satu berbintang di Manokwari.

    Baca juga:  Kepala BNPB dan Menko PMK Berangkat ke Papua Tengah Bantu Korban Kekeringan

    Heatubun melanjutkan, bahwa daerah perlu untuk berinisiatif mengusulkan ke Pemerintah Pusat. Sebab, kawasan Pariwisata di Papua Barat cukup strategis dan berpotensi baik untuk dikembangkan dalam skala nasional, seperti halnya wilayah simpul Sorong dan Raja Ampat yang sudah terbentuk dan berkembang disektor Pariwisata.

    Sedangkan, konsep pengembangan untuk tiga pengembangan pada wilayah tersebut, usulan sudah pernah disampaikan ke Wakil Presiden dan Bappenas melalui kerjasama mitra pembangunan, dan respon positif yang diberikan.

    Baca juga:  Andika Perkasa Janji Rekrut 1.000 Tamtama TNI dari Putra-putri Papua Barat

    “Responnya sangat positif, sehingga hal-hal yang menyangkut administrasi terkait usulan KSPN setidaknya harus kita siapkan sesegera mungkin. Pariwisata merupakan sektor unggulan yang harus diprioritaskan. Perlu kerjasama berbagai pihak agar akselerasi pembangunannya bisa tercapai,” katanya.

    Sementara, Asisten III Bidang Admistrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Raymond R.H Yap mengatakan, gubernur memang menginginkan Pariwisata menjadi leading sektor di Papua Barat, baik dalam bentuk pariwisata bahari, alam, sejarah maupun wisata budaya.

    Baca juga:  Dari Kelas Jurnalis PWI dan Alodokter: Air Bersih Kian Langka, Penyakit Kian Dekat

    Untuk itulah gubernur meminta instansi terkait untuk dapat menyusun rencana pembangunan dan pengembangan secara berkesinambungan. Dengan harapan, penelitian itu mampu menciptakan inovasi sesuai karakter masyarakat lokal, terutama masyarakat yang mendiami lokasi pariwisata.

    “Di Papua Barat, program KSPN terdiri dari dua simpul, yakni Sorong-Raja Ampat dan simpul Manokwari, Mansel dan Pegaf. Kita menyadari betapa pentingnya KSPN, maka sudah sepantasnya diwujudkan dengan rencana induk yang mampu memberi arah pembangunan,” kata Raymond. (LP7/Red)

    Latest articles

    Samapta Polda Papua Barat Intensifkan Patroli Siang Jelang Hari Bhayangkara ke-79

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Satuan Samapta Polda Papua Barat melaksanakan patroli di wilayah Manokwari pada Sabtu (28/6/2025)....

    More like this

    DPR RI Kaji Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Usai Putusan MK

    JAKARTA, LinkPapua.com - Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan antara pemilu nasional dan...

    Putusan MK: Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

    JAKARTA, LinkPapua.com - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mulai tahun 2029, penyelenggaraan Pemilu nasional dan...

    Polri Mutasi Empat Pejabat Utama Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan di tubuh organisasi Polri....