SORONG, Linkpapua.com – Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroi, memanfaatkan Rapat Kerja (Raker) Bupati dan Wali Kota Se-Papua Barat untuk menyampaikan aspirasi.
Yosias di depan para peserta raker mengatakan, pemerintah pusat menjanjikan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di Pegaf. Akan tetapi, hingga kini belum terealiasi. Dirinya pun meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur, Paulus Waterpauw, untuk dibantu fasilitasi.
Yosias mengungkapkan, janji itu disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pegaf setelah dilantik sebagai kepala negara periode kedua.
Salah satunya, kata dia, ruas jalan dari Kabupaten Manokwari menuju Pegaf, yang akan dibangun kemudian diubah statusnya.
“Menteri PUPR (saat itu) sendiri yang menyetir mobil dari Manokwari sampai ke Pegaf untuk melihat kondisi ruas jalan, namun sampai saat ini belum ada realisasi,” jelas Yosias saat menyampaikan materi dalam raker yang berlangsung di Aimas Convention Center (ACC), Kabupaten Sorong, Jumat (21/10/2022).
Selain ruas jalan, lanjutnya, Presiden Jokowi juga menjanjikan pembangunan jembatan, pariwisata, fasilitas pemerintahan, hingga pasar.
“Yang sudah terjawab persiapan pembangunan airport Pegaf. Saya minta rekomendasi Pak Pj Gubernur supaya saya tagih janji Pak Presiden,” kata Yosias.
Menanggapi penyampaian Bupati Pegaf, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyampaikan Kementrian PUPR akan mengakomodasi anggaran Rp70 miliar dalam APBN 2023 untuk membangun ruas jalan Manokwari menuju Pegaf.
“Nanti Pak Bupati siapkan dokumen supaya kita membangun komunikasi ke kementerian dan lembaga terkait untuk merealisasikan kebutuhan pembangunan itu,” ujar Waterpauw. (LP2/Red)