TELUK BINTUNI,Linkpapua.comPoltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni. Hasilnya,
pasangan Yohanis Manibuy – Joko Lingara (Yo Join) unggul di angka 43,8%.
Angka ini diprediksi sulit terkejar oleh dua pasangan lainnya. Dengan sisa waktu yang ada, Poltracking melihat tidak akan terjadi banyak perubahan.
Di bawah Yo Join, ada paslon Daniel Asmorom-Alimudin Baedu dengan elektabilitas 24,5%. Matret Kokop – Ronald Isir yang gagal maju dalam kontestasi, menempati urutan ketiga dengan angka 18,5 %. Sementara paslon Robert Manibuy – Ali Ibrahim Bauw yang mendapat angka 5,6%.
Selain survei pasangan, Poltracking juga merilis tingkat elektabilitas calon wakil bupati. Dan hasilnya, Joko Lingara berada di urutan teratas mengungguli Alimuddin Baedu.
Dalam survey yang dilakukan pada rentang waktu 27 Juli – 5 Agustus 2024, Poltracking Indonesia mensimulasikan pilihan kepada responden, dengan menyodorkan nama-nama sebagai pasangan calon Wakil Bupati yang saat ini bertarung.
Dari tiga nama yang disodorkan, Joko Lingara Iribaram yang menjadi paslon Wakil Bupati pendamping Yohanis Manibuy, berada di urutan pertama dengan angka 41,8 %.
Sementara Alimudin Baedu, mantan Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni yang telah menjabat 10 tahun lebih, berada di urutan kedua, dengan angka 20,9 %.
Ali Ibrahim Bauw, Ketua DPD Gerindra Teluk Bintuni yang berpasangan dengan Robert Manibuy, hanya mendapat perhatian responden 6,9%.
Tingkat elektabilitas Alimudin Baedu ini merosot jauh dari hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada rentang waktu 17 – 23 Mei 2024. Hasil survei lembaga ini menempatkan Alimudin Baedu berada di urutan pertama dengan angka 52,8%.
Responden yang menjadi sample survey ini sebanyak 400 jiwa yang tersebar di 24 distrik, dengan tingkat kesalahan (margin of error) 4,9 %.
Hanta Yuda AR, pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menyebut, tingkat kepercayaan atas hasil survei tersebut berada di angka 95 %. Indonesia Wacth for Democracy (IWD), menempatkan Poltracking Indonesia sebagai lembaga survei terakurat dalam berbagai momen politik, bersanding dengan Cyrus Network dan Voxpol Center.
Saat Pilres 2024 lalu, hasil prediksi Poltracking Indonesia hanya terpaut 0,07 % atas hasil akhir yang ditetapkan KPU RI. Poltracking Indonesia menghitung perolehan suara calon presiden RI pasangan Prabowo – Gibran, adalah 58,51 persen. Hasil real count KPU, tercatat 58,58%.
“Dari hasil survey terbaru ini, kami mengambil kesimpulan bahwa masyarakat Teluk Bintuni sudah semakin bagus pengenalannya terhadap siapa-siapa sosok paslon yang maju, dan cerdas dalam menentukan pilihan,” kata Yohanis Manibuy, calon Bupati Teluk Bintuni saat diminta tanggapan terkait hasil survey tersebut.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Teluk Bintuni ini meyakini, hasil survei lembaga konsultan politik nasional itu lebih bisa dipertanggungjawabkan akurasi dan kredibilitasnya.
“Masyarakat jangan terkecoh dengan hasil survey lembaga lokal yang belum teruji integritas maupun akurasinya,” tukas Anisto, sapaan populer Yohanis Manibuy. (LP5/red)