25.5 C
Manokwari
Sabtu, Juni 28, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Sulit Dapatkan BBM untuk Melaut, Nelayan “Curhat” ke DPRD Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah perwakilan kelompok nelayan di Kabupaten Manokwari mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, Kamis (6/10/2022). Mereka mengaku kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut.

    La Ode Caludi, salah satu perwakilan nelayan, di hadapan para wakil rakyat dan pimpinan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab Manokwari), mengaku Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang terletak tidak jauh di pasar ikan Sanggeng tidak mampu menyediakan BBM untuk para nelayan.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Soroti Acara Penamatan PAUD-TK di Hotel, Dinas : Segera Kita Tindaklanjuti

    “Nelayan saat ini kesulitan untuk mendapatkan BBM, padahal sudah ada SPBN. Kita kalau mau dapat BBM harus antre berjam-jam. Itupun tidak ada jaminan akan mendapatkan BBM. Makanya kami terpaksa berusaha mendapatkan BBM sampai harganya di luar harga yang sudah ada. Tapi, mau bagaimana lagi jika tidak membeli, maka kita tidak bisa melaut mencari ikan. Tentu kondisi ini mengganggu aktivitas melaut kita,” kata Caludi.

    Para nelayan meminta agar pemerintah daerah dapat menyelesaikan persoalan BBM untuk nelayan karena kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Mereka meminta agar dinas terkait dapat mengevaluasi pengelolaan SPBN.

    Baca juga:  RDP DPRD Manokwari Bahas Evaluasi Masa Jabatan dan Insentif Ketua RT/RW

    Selain itu, dengan jumlah nelayan yang saat ini tercatat di Manokwari mencapai 200 orang, maka sudah seharusnya adanya penambahan SPBN di Manokwari.

    Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Manokwari, Bons S. Rumbruren meminta agar OPD terkait dapat melakukan penataan tata kelola SPBN. Ini penting agar persoalan seperti ini tidak berlarut-larut.

    Baca juga:  Komisi C DPRD Manokwari Soroti Rendahnya Kualitas Pekerjaan Tahun Anggaran 2022

    “Penyampaian dari Pertamina stok BBM selalu cukup. Tetapi, jika nelayan mengaku kesulitan berarti ada persoalan dalam penyalurannya. Ini yang harus diselesaikan oleh dinas terkait. Jangan karena keterbatasan stok BBM dapat berpengaruh pada pasokan ikan di Manokwari,” ungkap Bons.

    Nelayan meminta agar persoalan ini dapat segera direspons. Jika tidak, nelayan akan melakukan aksi mogok. Tentunya jika itu terjadi akan berdampak kepada dirasakan masyarakat. (LP3/Red)

    Latest articles

    16 Tim di Manokwari Mentas di Bung Karno Cup, Perebutkan Piala...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 16 tim futsal di Manokwari berpartisipasi dalam Bung Karno Cup yang memperebutkan Piala Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten...

    More like this

    16 Tim di Manokwari Mentas di Bung Karno Cup, Perebutkan Piala Ketua DPC PDI Perjuangan Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 16 tim futsal di Manokwari berpartisipasi dalam Bung Karno Cup yang...

    Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    PONTIANAK, LinkPapua.com - Mahasiswa asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sedang menempuh pendidikan...

    Wamenkop Kunker ke Manokwari, Bahas Pembentukan Koperasi Merah Putih

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamenkop UKM) RI, Ferry...