27.6 C
Manokwari
Sabtu, Januari 18, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Suara Terbanyak, Tokoh Papua Barat: Orgenes Wonggor Layak Jadi Ketua DPRPB

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tokoh masyarakat Papua Barat, Obeth Ariks Ayok Rumbruren, menyatakan dukungannya terhadap kader Partai Golkar, Orgenes Wonggor, untuk menjabat jadi Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) periode 2024-2029. Menurut Obeth, hal ini adalah wujud dari prinsip kebenaran dan keadilan.

    “Pernyataan dari pemuda-pemudi Arfak terkait hal ini, maaf saya sebagai tokoh Arfak tidak terpengaruh. Tetapi sekarang ini, saya mau kedepankan asas kebenaran. Siapa suara terbanyak, siapa partai pemenang. Partai Golkar pemenang di sini dan supaya tidak terjadi tarik-menarik, kita jujur saja. Kita fair saja, siapa suara terbanyak. Suara terbanyak kan, Orgenes Wonggor,” tegas Obeth, Rabu (17/7/2024).

    Baca juga:  Penyisiran Penambangan Emas Ilegal di Kampung Wasirawi Tuai Protes Masyarakat Adat

    Obeth menegaskan DPP Golkar harus bijaksana dalam mengambil keputusan terkait posisi Ketua DPRPB. Jika tidak, hal ini dapat mencederai prinsip keadilan dan kebenaran, serta menunjukkan sikap partai yang tidak demokratis.

    “Pengurus Golkar pusat harus adil dan benar. Sebagai tokoh masyarakat, saya tidak menghendaki adanya percekcokan atau keributan di Papua Barat,” ujar Obeth, yang juga Ketua Pelopor Pembaharuan Pembangunan Arfak atau Mekessah, sebuah organisasi elemen masyarakat Arfak.

    Baca juga:  Satgas RAFI Pertamina Sukses Jaga Penyaluran BBM di Papua-Maluku

    Menurut Obeth, Orgenes Wonggor memperoleh suara terbanyak dengan 11.075 suara, diikuti Ferry Auparay dan Amin Ngabalin. Kedua nama terakhir ini, menurut Obeth, harus menerima hasil tersebut dengan lapang dada kecuali ada catatan hukum terhadap Wonggor.

    Sikap gegabah dalam pengambilan keputusan, lanjut Obeth, pernah terjadi pada periode 2014-2019, di mana Partai Demokrat sebagai peraih suara terbanyak justru menunjuk kader lain sebagai ketua DPRPB, bukan Pieters Kondjol yang memperoleh suara terbanyak. Keputusan tersebut mendatangkan gelombang protes dan aksi demonstrasi yang menyebabkan kekosongan kelembagaan DPRPB selama dua tahun.

    Baca juga:  Ahli Botani Internasional Temukan 12 Jenis Anggrek Spesis Baru di Papua Barat

    Obeth menekankan dukungannya terhadap Orgenes Wonggor serupa dengan dukungannya terhadap Paulus Waterpauw untuk menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat. Menurutnya, sikap ini bukan semata karena keduanya adalah anak Arfak, tetapi karena mereka memperoleh suara terbanyak.

    “Aspirasi dan dukungan yang telah disuarakan ini adalah wujud dari pendidikan politik kepada masyarakat serta pencerahan kepada semua kelompok kepentingan di Papua Barat, khususnya internal Partai Golkar,” tutur Obeth. (LP2/red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...