27.5 C
Manokwari
Jumat, Maret 14, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Stok Mulai Berkurang, Harga Daging di Manokwari Merangkak Naik

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Harga daging segar di pasar tradisional Manokwari mulai merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H. Kenaikan mulai terjadi pada Senin (10/5/2021).

    Hamidah, salah satu penjual daging sapi segar di Pasar Wosi mengatakan, daging sapi segar kualitas super dijual seharga Rp140 ribu/kilogram. Sementara harga daging kualitas biasa dijual seharga Rp130 ribu/kilogram.

    “Stok daging dari peternak mulai berkurang sementara permintaan terus meningkat. Kami naikkan harganya hanya Rp10 ribu dari harga normal untuk daging sapi segar,” kata Hamidah.

    Baca juga:  Tudingan Wartawan Terima Upeti Tambang Emas Ilegal, PWI Papua Barat Buka Suara

    Hamidah melanjutkan,l harga daging sapi segar akan terus naik. Dimungkinkan, lonjakan harga terjadi pada esok hari. Sebab, pasokan daging dari peternakan sapi lokal setempat mulai berkurang. Namun, kebutuhan akan daging sapi segar terus meningkat.

    “Kenaikan Rp10 ribu itu baru terjadi hari ini. Kemungkinan lonjakan harga terjadi besok, tergantung permintaan konsumen dan ketersediaan stok daging dari peternakan lokal daerah ini,” kata Hamidah.

    Baca juga:  Amanat UU Otsus, LP3BH Manokwari Ingatkan Pemerintah Dirikan Kantor Perwakilan Komnas HAM

    Di tempat yang sama, harga ayam potong masih belum ada perubahan signifikan. Harga normal ayam potong ukuran sedang masih berkutat di Rp60 hingga Rp65 ribu/ekor. Sedangkan, ayam potong dengan berat 1,8 kilogram masih dijual seharga Rp80 ribu/ekor.

    “Harga ayam potong belum berubah, belum ada kenaikan. Memang dari pemasok ada kenaikan Rp2.000/ekor, tetapi kami pedagang tetap menjual dengan harga normal,” kata Imang, salah satu pedagang ayam potong di pasar tradisional itu.

    Baca juga:  Petugas PLN Tewas Tersengat Listrik, Polres Manokwari Akan Panggil Pimpinan Perusahaan

    Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Manokwari Rosita Watofa mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya kenaikan harga melewati batas normal lantaran tim pemantau harga masih melakukan survei lapangan.

    “Saya belum bisa menjelaskan lebih karena saat ini tim kami melakukan survei harga jelang lebaran Idul Fitri. Tim pemantau harga masih mendata setiap kenaikan di pasar-pasar tradisional,” kata Rosita via ponsel.(LP7/red)

    Latest articles

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat. Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat...

    More like this

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil...

    Safari Ramadhan dengan Warga Ikaswara, Hermus Indou: ini Moment Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari menghadiri Safari Ramadhan di Ikatan Sunda...

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI,...