MANOKWARI, Linkpapua.com – Harga daging segar di pasar tradisional Manokwari mulai merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H. Kenaikan mulai terjadi pada Senin (10/5/2021).
Hamidah, salah satu penjual daging sapi segar di Pasar Wosi mengatakan, daging sapi segar kualitas super dijual seharga Rp140 ribu/kilogram. Sementara harga daging kualitas biasa dijual seharga Rp130 ribu/kilogram.
“Stok daging dari peternak mulai berkurang sementara permintaan terus meningkat. Kami naikkan harganya hanya Rp10 ribu dari harga normal untuk daging sapi segar,” kata Hamidah.
Hamidah melanjutkan,l harga daging sapi segar akan terus naik. Dimungkinkan, lonjakan harga terjadi pada esok hari. Sebab, pasokan daging dari peternakan sapi lokal setempat mulai berkurang. Namun, kebutuhan akan daging sapi segar terus meningkat.
“Kenaikan Rp10 ribu itu baru terjadi hari ini. Kemungkinan lonjakan harga terjadi besok, tergantung permintaan konsumen dan ketersediaan stok daging dari peternakan lokal daerah ini,” kata Hamidah.
Di tempat yang sama, harga ayam potong masih belum ada perubahan signifikan. Harga normal ayam potong ukuran sedang masih berkutat di Rp60 hingga Rp65 ribu/ekor. Sedangkan, ayam potong dengan berat 1,8 kilogram masih dijual seharga Rp80 ribu/ekor.
“Harga ayam potong belum berubah, belum ada kenaikan. Memang dari pemasok ada kenaikan Rp2.000/ekor, tetapi kami pedagang tetap menjual dengan harga normal,” kata Imang, salah satu pedagang ayam potong di pasar tradisional itu.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Manokwari Rosita Watofa mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya kenaikan harga melewati batas normal lantaran tim pemantau harga masih melakukan survei lapangan.
“Saya belum bisa menjelaskan lebih karena saat ini tim kami melakukan survei harga jelang lebaran Idul Fitri. Tim pemantau harga masih mendata setiap kenaikan di pasar-pasar tradisional,” kata Rosita via ponsel.(LP7/red)





