25.1 C
Manokwari
Minggu, April 27, 2025
25.1 C
Manokwari
More

    Stok Mulai Berkurang, Harga Daging di Manokwari Merangkak Naik

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Harga daging segar di pasar tradisional Manokwari mulai merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H. Kenaikan mulai terjadi pada Senin (10/5/2021).

    Hamidah, salah satu penjual daging sapi segar di Pasar Wosi mengatakan, daging sapi segar kualitas super dijual seharga Rp140 ribu/kilogram. Sementara harga daging kualitas biasa dijual seharga Rp130 ribu/kilogram.

    “Stok daging dari peternak mulai berkurang sementara permintaan terus meningkat. Kami naikkan harganya hanya Rp10 ribu dari harga normal untuk daging sapi segar,” kata Hamidah.

    Baca juga:  Rektor UNCRI Lepas Tim Paduan Suara ke Ajang 2nd Uncen Christmas Choir Competition di Jayapura

    Hamidah melanjutkan,l harga daging sapi segar akan terus naik. Dimungkinkan, lonjakan harga terjadi pada esok hari. Sebab, pasokan daging dari peternakan sapi lokal setempat mulai berkurang. Namun, kebutuhan akan daging sapi segar terus meningkat.

    “Kenaikan Rp10 ribu itu baru terjadi hari ini. Kemungkinan lonjakan harga terjadi besok, tergantung permintaan konsumen dan ketersediaan stok daging dari peternakan lokal daerah ini,” kata Hamidah.

    Baca juga:  Pola Makan Berubah, Bupati Manokwari Tekankan Pentingnya Menu Lokal dan Bergizi

    Di tempat yang sama, harga ayam potong masih belum ada perubahan signifikan. Harga normal ayam potong ukuran sedang masih berkutat di Rp60 hingga Rp65 ribu/ekor. Sedangkan, ayam potong dengan berat 1,8 kilogram masih dijual seharga Rp80 ribu/ekor.

    “Harga ayam potong belum berubah, belum ada kenaikan. Memang dari pemasok ada kenaikan Rp2.000/ekor, tetapi kami pedagang tetap menjual dengan harga normal,” kata Imang, salah satu pedagang ayam potong di pasar tradisional itu.

    Baca juga:  Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Manokwari Rosita Watofa mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya kenaikan harga melewati batas normal lantaran tim pemantau harga masih melakukan survei lapangan.

    “Saya belum bisa menjelaskan lebih karena saat ini tim kami melakukan survei harga jelang lebaran Idul Fitri. Tim pemantau harga masih mendata setiap kenaikan di pasar-pasar tradisional,” kata Rosita via ponsel.(LP7/red)

    Latest articles

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam Konklaf atau pemilihan Paus baru di Vatikan. Dia dijadwalkan bertolak...

    More like this

    Wagub Papua Barat soal Ubah Nama Bandara Rendani: Harus Disepakati Semua Pihak

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyebut perubahan nama Bandara...

    Bupati Manokwari Usul Nama Bandara Rendani Diubah Jadi Bandara Ottow-Geissler

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengusulkan perubahan nama Bandara Rendani Manokwari menjadi...

    Hermus Indou Ingatkan Pentingnya Kebersamaan Dalam Kehidupan Bermasyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari menggelar Halal Bi Halal gabungan pemda...