MANOKWARI, linkpapua.com – Satgas Pangan Polda Papua Barat mengakui terjadi kekosongan stok minyak goreng curah di hampir seluruh daerah di Papua Barat. Namun kondisi ini tidak akan memicu melambungnya harga pangan.
“Minyak goreng subsidi memang kosong. Tetapi untuk minyak goreng kemasan masih aman. Stok mencukupi hingga Lebaran nanti,” ujar Ketua Tim Satgas Pangan Polda Papua Barat, Kombes Pol. Romylus Tamtelahitu, Kamis (31/3/2022).
Romylus menerangkan, berdasarkan pantauan langsung bersama TPID dan Kadis Perindag Papua Barat, stok minyak goreng masih relatif mencukupi. Beberapa distributor sudah mengirimkan PO ke produsen di Surabaya maupun Jakarta.
“Produsen meminta pengiriman minyak goreng sawit kemasan premium dan sederhana. Stok diperkirakan sudah bisa masuk ke Papua Barat dalam waktu dekat,” jelasnya.
Menurut Romylus, ia telah berkoordinasi langsung dengan produsen.
“Smart Tbk Sinar Mas yang ditugaskan oleh pemerintah untuk memproduksi minyak goreng curah subsidi di wilayah Papua Barat dalam bentuk jerigen 16 liter dengan harga Rp10,127 kg atau Rp9,114/liter,” tutur Romylus.
Sedangkan distributor minyak goreng curah di Papua Barat adalah PT Mariat Utama. Satgas Pangan Polda sudah bincang langsung untuk berkoordinasi terkait pendistribusiannya ke beberapa titik di Papua Barat.
“Masyarakat tidak usah khawatir bahwa untuk bahan pokok di Papua Barat masih aman menjelang bulan Ramadhan.
Tugas kami Satgas Pangan menjamin pangan aman di semua wilayah Papua Barat. Pangan mencukupi dengan harga normal,” imbuh Romylus. (LP2/red)