Manokwari- Puskesmas Masni untuk sementara tidak akan menyadari pasien rawat inap. Penutupan sementara mulai diberlakukan tanggal 17-19 September 2020.
Hal ini sesuai dengan Surat Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Puskesmas Masni, tertanggal 16 September 2020, terkait penutupan sementara pelayanan ruang rawat inap.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Masni, Rustam Abdul Rahman, A.MK mengatakan penutupan sementara rawat inap diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Masni dan sekitarnya.
Rustam menuturkan beberapa hari yang lalu, pihaknya merujuk dua pasien ke Rumah Sakit Umum Manokwari. Setibanya di kota, saat dilakukan swab terhadap kedua pasien tersebut, dinyatakan positif corona.
“Kita lakukan sterilisasi ruang rawat inap dengan melakukan penyemprotan dan lainnya. Ini sebagai upaya memutus mata-rantai penyebaran virus Covid-19, juga kami lakukan antisipasi terhadap petugas kami yang telah melakukan kontak langsung dengan kedua pasien sebelumnya,” terang Rustam.
Rustam mengaku telah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Kepala Dinas Kesehatan terkait penutupan semetara ruangan inap.
“Kami sudah koordinasi terlebih dahulu dengan pak kepala dinas Kesehatan, dan kami diijinkan menutup semetara ruangan rawat inap,” tambah Rustam.
Kepala Puskesmas Masni, Amos Sayori, A.Md,Kep membenarkan adanya penutupan sementara layanan ruangan rawat inap.
“Rawat Inap tutup sementara, namun kami tetap membuka pelayanan di ruang UGD, pasien rawat jalan dan persalinan,” singkat Sayori. (LPB2/red)