26.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 15, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Naik Tajam Jadi Rp134,8 Triliun di Maret 2025

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan penerimaan pajak nasional melonjak tajam pada Maret 2025, mencapai Rp134,8 triliun. Kenaikan signifikan ini menjadi titik balik penting setelah tren pelemahan dalam dua bulan sebelumnya, sekaligus mencerminkan pemulihan kinerja fiskal yang mulai menguat.

    “Telah terjadi pembalikan tren penerimaan pajak menjadi positif, khususnya pada Maret 2025 yang mencatat peningkatan signifikan,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual hasil rapat KSSK, Kamis (24/4/2025).

    Sebagai perbandingan, penerimaan pajak pada Februari hanya mencapai Rp98,9 triliun. Lompatan hampir Rp36 triliun pada Maret dinilai sebagai hasil dari penguatan administrasi perpajakan dan mulai membaiknya aktivitas ekonomi nasional.

    Baca juga:  Isra Mi'raj, Bupati Hermus: Harus Jadi Momentum Saling Mengasihi

    Namun demikian, secara kumulatif pada kuartal I 2025, total penerimaan pajak tercatat Rp322,6 triliun. Angka ini masih mencerminkan kontraksi 18,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, Sri Mulyani tetap optimistis tren positif pada Maret akan terus berlanjut dan memperkuat penerimaan negara.

    “Total realisasi akumulasi penerimaan pajak pada kuartal I mencapai Rp322,6 triliun, atau setara 41,8 persen dari target penerimaan pajak tahun ini,” katanya.

    Baca juga:  PT GAG Nikel Raih Penghargaan Tamasya Award dari Kementerian ESDM

    Dia menjelaskan, salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan penerimaan adalah implementasi sistem administrasi perpajakan berbasis teknologi yang dikenal sebagai Coretax Administration System (Cortax). Sistem ini merupakan bagian dari reformasi struktural yang bertujuan memperbaiki efisiensi dan transparansi dalam pengumpulan pajak.

    “Peningkatan penerimaan ini menunjukkan bahwa program-program reformasi perpajakan berjalan on track. Ke depan, diharapkan pelaksanaan penerimaan pajak dapat dilakukan dengan lebih efisien dan mampu mendorong pertumbuhan penerimaan yang lebih optimal,” jelasnya.

    Baca juga:  DAP Wilayah III Doberai Minta Kapolda Tindak Tegas Mafia Illegal Logging di PBD

    Sri Mulyani juga menekankan peningkatan terjadi di hampir seluruh jenis pajak, termasuk Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi rumah tangga dan aktivitas ekonomi domestik masih cukup kuat, di tengah ketidakpastian global.

    “Kenaikan penerimaan pajak berdasarkan jenis pajak menunjukkan bahwa rumah tangga dan sektor ekonomi mencerminkan bahwa perekonomian Indonesia serta daya beli konsumen masih tetap kuat,” ucapnya. (*/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Lepas 40 Calon Jemaah Haji, Titip Pesan Jaga Nama...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, melepas 40 calon jemaah haji (CJH) asal daerahnya, Rabu (14/5/2025). Yohanis menitipkan pesan khusus agar...

    More like this

    Bupati Bintuni Lepas 40 Calon Jemaah Haji, Titip Pesan Jaga Nama Baik Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, melepas 40 calon jemaah haji...

    Tiket Laga Indonesia Vs Tiongkok Mulai Dijual Hari Ini, Cek Harganya di Sini!

    JAKARTA, LinkPapua.com – Tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Tiongkok dalam lanjutan Kualifikasi Piala...

    21 Calon Jemaah Haji Sorong Selatan Dilepas Bupati, Dapat Uang Saku Rp1,5 Juta

    SORSEL, LinkPapua.com - Sebanyak 21 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel),...