27.4 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Naik Tajam Jadi Rp134,8 Triliun di Maret 2025

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan penerimaan pajak nasional melonjak tajam pada Maret 2025, mencapai Rp134,8 triliun. Kenaikan signifikan ini menjadi titik balik penting setelah tren pelemahan dalam dua bulan sebelumnya, sekaligus mencerminkan pemulihan kinerja fiskal yang mulai menguat.

    “Telah terjadi pembalikan tren penerimaan pajak menjadi positif, khususnya pada Maret 2025 yang mencatat peningkatan signifikan,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual hasil rapat KSSK, Kamis (24/4/2025).

    Sebagai perbandingan, penerimaan pajak pada Februari hanya mencapai Rp98,9 triliun. Lompatan hampir Rp36 triliun pada Maret dinilai sebagai hasil dari penguatan administrasi perpajakan dan mulai membaiknya aktivitas ekonomi nasional.

    Baca juga:  Kasihiw akan Optimalkan Pungutan Pajak dari Perusahaan Besar di Bintuni

    Namun demikian, secara kumulatif pada kuartal I 2025, total penerimaan pajak tercatat Rp322,6 triliun. Angka ini masih mencerminkan kontraksi 18,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, Sri Mulyani tetap optimistis tren positif pada Maret akan terus berlanjut dan memperkuat penerimaan negara.

    “Total realisasi akumulasi penerimaan pajak pada kuartal I mencapai Rp322,6 triliun, atau setara 41,8 persen dari target penerimaan pajak tahun ini,” katanya.

    Baca juga:  Gelombang Pasang Terjang Kawasan Pantai Maruni, Talud Jebol

    Dia menjelaskan, salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan penerimaan adalah implementasi sistem administrasi perpajakan berbasis teknologi yang dikenal sebagai Coretax Administration System (Cortax). Sistem ini merupakan bagian dari reformasi struktural yang bertujuan memperbaiki efisiensi dan transparansi dalam pengumpulan pajak.

    “Peningkatan penerimaan ini menunjukkan bahwa program-program reformasi perpajakan berjalan on track. Ke depan, diharapkan pelaksanaan penerimaan pajak dapat dilakukan dengan lebih efisien dan mampu mendorong pertumbuhan penerimaan yang lebih optimal,” jelasnya.

    Baca juga:  Hermus Ajak Kerukunan TNS dan Pulau-pulau Banda Bangun Manokwari

    Sri Mulyani juga menekankan peningkatan terjadi di hampir seluruh jenis pajak, termasuk Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi rumah tangga dan aktivitas ekonomi domestik masih cukup kuat, di tengah ketidakpastian global.

    “Kenaikan penerimaan pajak berdasarkan jenis pajak menunjukkan bahwa rumah tangga dan sektor ekonomi mencerminkan bahwa perekonomian Indonesia serta daya beli konsumen masih tetap kuat,” ucapnya. (*/red)

    Latest articles

    Maknai Iduladha 1446 H, Kapolda Kalteng Sumbang Satu Ekor Sapi untuk...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menyumbangkan seekor sapi kurban kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka...

    More like this

    Maknai Iduladha 1446 H, Kapolda Kalteng Sumbang Satu Ekor Sapi untuk PWI Kalimantan Tengah

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menyumbangkan seekor sapi kurban...

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...