27.8 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    Soal Rencana Lockdown di Papua Barat Jelang Lebaran, Derek Ampnir: Masih Dikaji

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua Barat Derek Ampnir mengatakan, kebijakan lockdown atau menutup sementara akses masuk maupun keluar daerah guna menangani penyebaran Covid-19 saat mudik Lebaran 2021, masih akan dikaji bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Pihaknya tengah mempertimbangkan skema yang efektif.

    “Kami dukung instruksi pemerintah yang memberhentikan sementara akses transportasi sejak tanggal 6 sampai 17 Mei mendatang. Tetapi kepastian rencana menutup akses masuk maupun luar daerah masih akan kita kaji lagi bersama Dishub. Skenarionya akan dipersiapkan, seperti apa,” kata Ampnir kepada Linkpapua.com, Selasa (20/4/2021).

    Baca juga:  Kodam dan SMA Taruna Kasuari Nusantara Tanam Bibit Mangrove di Pulau Raimuti

    Meski masih akan dikaji, namun kata Ampnir, direncanakan pemberhentian sementara akses transportasi darat antarwilayah akan benar-benar dilakukan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan, lonjakan kasus positif diperkirakan akan meningkat pasca libur nasional.

    “Rencana penutupan akses luar dan masuk daerah melalui jalur darat akan dilakukan, jadi tidak akan ada yang bisa mudik. Ini demi kebaikan bersama, karena larangan mudik bertujuan mencegah penularan Covid-19,” kata Ampnir.

    Wacana penutupan akses transportasi darat itu, sejalan dengan rencana penutupan akses laut oleh PT. Pelni (Persero). Pembatasan dan pemberhentian sementara jalur laut dilakukan sebagaimana ketentuan Menteri Perhubungan (Menhub). Sebab, lonjakan penumpang dikhawatirkan menciptakan kluster baru positif Covid-19.

    Baca juga:  Muscab PKB se-Papua Barat Digelar 11 Maret, Ketua Dipilih DPP

    “Lima kapal penumpang yang melayani rute dari dan Manokwari, yakni KM. Labobar, Sinabung, Ciremai, Tidar dan KM. Gunung Dempo akan mulai berhenti beroperasi sementara melayani penumpang sejak 6 sampai 17 Mei,” kata Kepala PT. Pelni (Persero) Manokwari Djunaidi Idrus.

    Idrus melanjutkan, sejak tanggal ditetapkan, empat dari lima kapal tersebut masin akan tetap beroperasi. Namun, bukan untuk melayani penumpang melainkan dikhususkan bagi pendistribusian barang (logistik).

    Baca juga:  DPR Papua Barat Mulai Bahas RAPBD-P 2023 Pekan Depan

    Ini sesuai dengan petunjuk Menhub sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menhub Nomor: PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid – 19.

    “Pelni sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tentu akan berpatokan pada aturan tersebut. Dan saya kira pembatasan berlaku bukan hanya moda transportasi laut saja,” ujar Idrus.(LP7/red)

    Latest articles

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok Rumbruren, mendesak pemerintah segera menutup seluruh aktivitas tambang ilegal di...

    More like this

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup Dulu, Baru Tertibkan!

    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada...