MANOKWARI, linkpapua.com- Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom membeberkan kronologi dan penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 16 orang di Pegunungan Arfak, dini hari tadi. Ia menyebutkan, truk diduga over kapasitas dan mengalami rem blong.
“Pada dinihari terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah truk yang mengangkut orang serta material kayu dan kendaraan bermotor. Truk saat berada diturunan lepas kendali hingga akhirnya menabrak tebing. Sebagian korban terlempar dari truk,” ujar Gultom, Rabu (13/4/2022).
Selain menyebabkan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga menyebabkan sejumlah korban kritis. Korban kritis kini yang masih dalam perawatan.
“Korban yang meninggal termasuk sopir. Hingga saat ini masih dilakukan olah TKP. Sedangkan korban luka belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” jelasnya.
Dikatakan Gultom, sebagai bagian dari identifikasi pihaknya akan membuka posko sehingga masyarakat atau keluarga korban yang ingin mengambil jenazah bisa berkoordinasi dengan petugas.
Hingga berita ini diturunkan jumlah korban tewas akibat laka tunggal tersebut berjumlah 16 orang. 13 di antaranya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah sementara masih berada di kamar jenazah RSUD Manokwari.(LP3/Red)




