MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manokwari bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRK Manokwari akan melakukan pembahasan berkaitan dengan efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.
Melihat kondisi itu, anggota Banggar DPRK Manokwari Haryono.K.M. May mengatakan dalam pembahasan tentunya tetap memperhatikan skala prioritas anggaran.
“Kita menunggu dokumen diserahkan ke DPRK dan akan dibahas di Banggar. Apa saja yang menjadi efisiensi yang digaungkan melalui pemerintah pusat itu menjadi patokan kami untuk melihat kembali dokumen anggaran yang terpenting jangan abaikan kebutuhan mendasar dari masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi,”ujar May Selasa (11/3/2025).
Disampaikannya, efisiensi anggaran harus dilihat secara positif bahwa penggunaan anggaran sudah tidak bisa di gunakan dengan efisien. Sehingga dia mendorong pemangkasan anggaran dilakukan pada program yang tidak berpotensi menghasilkan PAD.
“Kita harus berfikir bagaimana menggunakan uang yang ada untuk mendapat kembali uang itu dengan jumlah yang lebih besar guna bisa membiayai keperluan daerah di kemudian hari,”ungkapnya.
Politisi Golkar itu mengungkapkan dinas pemungut retribusi dan pajak harus maksimal sehingga target PAD bisa tercapai atau melebihi. Sehingga pembiayaan yang bersumber dari PAD bisa berjalan dengan baik.
” Dinas pemungut harus lebih maksimal meningkatkan PAD. Agar pembiayaan-pembiayaan yang sumber dari PAD bisa dilayani secara maksimal. Mengingat PAD itu yang bisa digunakan leluasa oleh daerah dibandingkan sumber anggaran lain yang banyak sudah mandatorispending,”tutupnya.(LP3/Red)





