28.6 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Serahkan Materi KUA-PPAS APBD 2021, Pjs Bupati Sebut Pendapatan Daerah Menurun Karena Pandemi

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– DPRD Manokwari Rabu (11/11/20200 menggelar rapat paripurna masa sidang III tahun 2020 dengan agenda penyampaian materi Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021.

    Rapat paripurna yang dihadiri oleh 15 anggota DPRD tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD Manokwari Bons.S. Rumbruren.

    Dalam sambutan Ketua DPRD Manokwari yang dibacakan Bons.S. Rumbruren mengatakan penyerahan materia KUA-PPAS merupakan awal dalam pembahasan APBD.

    ” Pembahasan akan dilakukan ditingkat badan anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pembahasan harus dilakukan dengan cermat dan efektif agar bisa sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penyusunan program berbasis pembangunan dan peningkatan layanan dasar . Proyeksi pendapatan sementara mendekati gambaran untuk penyusunan program kegiatan di tahun 2021,”ungkapnya.

    Baca juga:  Ketua Umum Dharma Pertiwi Santuni Anak Yatim Piatu di Manokwari

    Sementara itu dalam pidato pengantar KUA-PPAS APBD 2021, pjs bupati Manokwari Robert.R. A. Rumbekwan menjelaskan pendapatan tahun anggaran 2021 diestimasi sebesar Rp. 1.161.050.764.750.

    Baca juga:  IPL Raya Papua Barat Agendakan Muswil ke-III Pada Awal Maret 2023

    ”Mempertimbangkan rencana estimasi pendapatan daerah, maka kebijakan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp.1.158.550.764.750. Belanja meliputi belanja langsung Rp. 651.329.579.886. Belanja langsung Rp. 507.221.184.864.. Pembiayaan daerah berupa penerimaan pembiayaan daerah pada 2021 direncanakan tidak ada. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.2.500.000.000 yang merupakan penyertaan modal di bank Papua,”ungkap Rumbekwan.

    Berdasarkan rencana pendapatan serta pembiayaan daerah tahun 2021 maka terdapat selisih antara rencana pendapatan daerah dengan rencana belanja daerah berupa surplus Rp.2.500.000.000.

    Baca juga:  Perpanjang SIM Sambil Vaksin Disambut Antusias Warga Masni

    Terdapat juga selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran yang merupakan pembiayaan netto berupa deficit Rp.2.500.000.000, sehingga silpa APBD Manokwari tahun anggaran 2021 nihil.

    Ditambahkan bupati, pandemik covid-19 mengakibatkan penurunan pendapatan tahun 2021, sehigga memperkirakan kondisi ini masih akan berlanjut.

    Meskipun begitu dengan keterbatasan penerimaan daerah pemda tetap berupaya memprioritaskan program dan kegiatan strategis yang menjawab kebutuhan masyarakat ditengah pandemi yang masih berkelanjutan.(LPB3/red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) akan segera melengkapi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran...

    Apel Pengamanan Pilkada, TNI-Polri Jamin Netralitas 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari menggelar apel pasukan dalam persiapan pengamanan pilkada serentak 27 November...